Ratusan sarjana PPM SoM mengikuti wisuda yang digelar secara offline di Krakatau Ballroom Mercure Ancol, Jakarta.
AKURATNEWS | JAKARTA – Ada pesan khusus saat wisuda sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM atau biasa dikenal PPM School of Management (PPM SoM), Senin 28 November 2022.
PPM SoM kembali mencetak para agen perubahan yang kelak menjadi pemimpin dengan ide-ide kreatif, melahirkan banyak inovasi, memiliki target pencapaian dan tahu bagaimana mencapainya, serta memiliki pengaruh yang bisa menggerakkan penemuan-penemuan solusi yang terukur, berdampak dan menginspirasi.
Dalam sambutannya, Plt. Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM Dr. Pepey Riawati Kurnia, M.M., CPM, CAC, CODP, menyampaikan, Indonesia perlu mempersiapkan generasi muda yang memiliki integritas dan jiwa nasionalisme tinggi, sehingga menghasilkan generasi penerus yang tidak hanya produktif dan berkualitas, namun juga sarat dengan keunggulan dan kekuatan.
"Bila semua unsur bersatu padu, satu tujuan, maka bonus demografi akan menjadi keuntungan bagi Indonesia, bukan bencana," ujar Pepey Riawati, di Krakatau Ballroom Mercure Ancol, Jakarta.
Pepey menambahkan, PPM SoM melaksanakan wisuda secara luring setelah tahun-tahun sebelumnya dilakukan secara daring sebagai dampak dari Pandemi Covid-19. Ini seolah menjadi bukti bahwa, PPM SoM mampu menghasilkan wisudawan-wisudawati yang telah teruji, dibuktikan dengan mampu menyelesaikan segala tugas, beragam tantangan selama studi baik dari diri sendiri maupun dari luar diri.
"PPM SoM berhasil melalui perubahan proses pembelajaran dari tatap muka menjadi daring saat pandemi Covid-19 dan kembali ke proses pembelajaran tatap muka secara bertahap di September 2022 seiring pulihnya kondisi pasca pandemi," ungkap Pepey.
Mengusung tema wisuda “Pemimpin Muda Untuk Indonesia Emas 2045” seraya sebagai pengingat bersama bahwa Indonesia akan mendapat bonus demografi pada periode tahun 2030-2040, oleh karena itu peran generasi muda menjadi krusial di era digital.
Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang dituntut memiliki kompetensi di bidangnya, berkarakter baik, memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu memberikan solusi dalam kondisi apapun.
Kali ini, total 409 wisudawan, baik wisudawan yang menyelesaikan program studi tahun 2021 maupun 2022.
Lulusan tahun 2021 terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 36 wisudawan, Sarjana Akuntansi sebanyak 6 wisudawan, dan Magister Manajemen sebanyak 96 wisudawan. Lulusan tahun 2022 terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 62 wisudawan, Sarjana Akuntansi sebanyak 11 wisudawan, dan Magister Manajemen sebanyak 198 wisudawan.
Dari keseluruhan wisudawan tersebut, 32 wisudawan mendapat predikat kelulusan Memuaskan, 260 wisudawan mendapat predikat Sangat Memuaskan, dan 116 wisudawan mendapat predikat Dengan Pujian.
Bicara tentang kinerja atau prestasi, PPM SoM pada tahun 2021 berhasil meraih akreditasi Unggul. Menjadi salah satu dari 44 Perguruan Tinggi di Indonesia yang berakreditasi Unggul. Tiga prodi PPM SoM yaitu, program MM memiliki akreditasi A; program Sarjana Manajemen terakreditasi Unggul; dan program Sarjana Akuntansi terakreditasi B.
Program MM juga mendapatkan akreditasi internasional dari ABEST 21, yang merupakan reakreditasi kedua untuk 5 tahun ke depan sampai tahun 2025, dan saat ini PPM SoM sedang dalam proses mendapatkan akreditasi AACSB.
Karakter dibangun melalui Pendidikan. Nilai karakter yang berhubungan dengan sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa, nilai karakter yang berhubungan dengan diri sendiri yakni perilaku jujur, bertanggung jawab, disiplin dan kerja keras, nilai karakter yang berhubungan dengan sesama seperti mematuhi peraturan yang ada, nilai karakter yang berhubungan dengan lingkungan dan nilai kebangsaan nasionalis dan menghargai keberagaman.
Seperti yang diucapkan dalam kalimat bijak berikut ini, “Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia makin berkarakter” dan “Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.”
