AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha
Milik Negara Erick Thohir berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa
Universitas Budi Luhur (UBL), di Kampus UBL di bilangan Jakarta Selatan.
Dalam
paparannya, Menteri Erick memaparkan bagaimana keberhasilan
perusahaan-perusahaan BUMN di bawah kendalinya dapat melewati hantaman pandemi
Covid-19 melalui transformasi yang dilakukan.
“Tidak
ada transformasi yang berhasil, tanpa transformasi manusianya. Jadi, seperti
Univ. Budi Luhur salah satunya taglinenya, bagaimana memiliki kebudiluhuran,
sama dengan transformasi di BUMN. Transformasi di BUMN harus di awali
manusianya yang ada di BUMN. Maka saya dorong yang namanya Core Value AKHLAK. Jadi Karakter,” papar Erick memulai pembicaraan
dalam Dialog Kebangsaan Tantangan dan Peluang Kepemimpinan Masa Depan dalam
Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan, Rabu 21 Desember 20222.
Lebih
jauh Menteri BUMN menilai, sebagai bangsa, jika ingin bersaing dengan bangsa di
dunia, harus membangun bagaimana persaingan karakter. “Kita juga harus
membangun persaingan karakter. Kita juga bisa melihat, kalau berbicara kemajuan
dunia hari ini juga berdasarkan kemajuan manusianya,” imbuhnya.
Dia
juga mengungkapkan, berbicara pertumbuhan Indonesia ke depan, Indonesia
diprediksi akan terus tumbuh 5 persen hingga tahun 2045. “Dan middle class kita
akan tumbuh 145juta, 180 juta, sampai dengan 220 juta. Ini terbesar jika di kalangan
negara Asia Tenggara dan di dunia terbesar ke empat,” ungkapnya.
“Ini
bsia tumbuh jika manusianya punya akhlak, karakter dan kemampuan yang baik,”
pesannya.
Erick
menjelaskan, dahulu tahun 1928 bangsa ini berbicara kebangsaan. Dan di tahun
1998 berbicara demokrasi. “Saat ini kita bicara pergerakan ekonomi. Karena kita
sudah terlalu lama bangsa kita, sumber daya alam kita dipakai untuk pertumbuhan
dan pembukaan bangsa negara lain. Dari jaman Belanda juga begitu,” ungkapnya.
Menteri
juga mengungkapkan, bagaimana setahun lalu saat G20 Itali, Indonesia dipaksa
menandatangani rantai pasok Sumber Daya Alam yang dimiliki.
“Kemarin
G20 di Itali setahun yang lalu, kita dipaksa menandatangani rantai pasok kita
harus menjual SDA ke luar negeri, yang
mana di WTO kita kalah. Artinya apa, mereka tidak ingin kita maju. Knowledge
base ekonomi, bahwa tantangan kita ke depan, manusia Indonesia pemimpin ke
depan, jika saat ini tidak bisa menjadi tulang punggung bangsa, kita tentu akan
berbahaya bagi bangsa ini,” tegas Menteri.
Menjadi Manusia Bermanfaat
Sementara
itu, Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino menyampaikan, dengan
cerdas berbudi luhur, yakni mengedepankan 3 kecerdasan. Antara lain, Kecerdasan
Intelektual, Kecerdasan Emosial dan Kecerdasan Spiritual.
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan toss dengan Tim Bola Basket UBL. |
“Oleh
karena itu sebagai pemimpin yang memiliki karakter, anda akan menjadi pemimpin
yang akan bermanfaat bagi orang banyak, karena pesan dari pendiri yayasan,
jadilah orang baik karena orang baik itu bermanfaat bagi banyak pihak,”
ungkapnya.
Ketua
Yayasan Budi Luhur Kasih Hanggoro juga mengungkapkan rasa bangganya dengan
digelarnya acara dialog kebangsaan ini. Yang mana, dengan kehadiran tokoh-tokoh
nasional di Kampus, akan memberi pesan positif kepada para mahasiswa terkait transfer knowledge.
“Saya
hari ini sungguh bangga dan salut sekali menyambut pak Erick Thohir. Saya juga
mengucapkan rasa haru, bahwasannya kampus kita semakin genit yang mana banyak
tokoh yang hadir di sini. Yang terpenting, saya sungguh bangga bisa sharing bersama pak Erick bersama
anak-anakku. Beliau memiliki ilmu, pengamalaman yang tentu banyak knowledge yang sangat berpengalaman,”
ujar pria yang akrab dipanggil pak Aang ini.
“Dan
yang paling penting bagi saya dan rekan dan anak-anaku, yakni panutan sauri
tauladan beliau yang akan kita lihat ke depan. Bagaimana kita menjadi pemimpin
yang baik. Mari kita doakan pemimpin kita sehat selalu, dan bisa membawa kita
lebih baik lagi, membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. Salam Budi
Luhur,” pungkasnya menutup sambutan.