Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan
UNGKAPAN Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang dana APBD
1 Trilyun yang digelontorkan kepada Nahdhatul Ulama Jawa Barat harus
terklarifikasi. Inipun adalah tuntutan dari PWNU sendiri yang tidak ingin
pernyataan Ridwan Kamil menjadi fitnah dan gonjang-ganjing di internal maupun
eksternal.
Gubernur yang jago bermedia tidak terdengar ada respon resmi
maupun cuitan dari medianya. Masyarakat Jawa Barat menunggu informasi lanjutan.
Apakah pernyataan Gubernur akurat berdasarkan data dan fakta atau ada kekeliruan
sehingga perlu diluruskan dalam pemberitaan.
Angka 1 Trilyun tentu mengejutkan karena banyak Ormas baik
keagamaan, budaya, maupun lainnya jikapun mendapatkan alokasi dana hibah jauh
dari angka tersebut. Kelipatan puluh milyar sudah wah. Apalagi ratusan bahkan
trilyun. Jika kaitan dengan alokasi kepada NU dengan bahasa prosentase apakah
70 % atau 80 % haruslah terjelaskan baik nominal maupun peruntukannya.
Bahasa anggaran haruslah
pasti termasuk parameter dan proporsi untuk masing-masing lembaga. Tidak
boleh didasarkan pada pertimbangan prioritas atas dukungan politik atau
lainnya. Termasuk like and dislike. Tanpa parameter yang jelas maka nuansanya
menjadi kolusi dan korupsi. Apalagi menggunakan pola penyelundupan (smuggling)
atas besaran anggaran.
PWNU melalui Wakil Ketua H Asep Syaripudin menyatakan bahwa
Ridwan Kamil telah merusak nama baik NU dan mempermalukan Keluarga Besar NU Jabar.
Dua jalan yang dapat ditempuh khususnya oleh PWNU agar
terklarifikasi dengan baik, yaitu :
Pertama, sebagaimana usulan Wakil Ketua PWNU agar DPRD
melalui agenda dewan mempertanyakan masalah ini kepada Ridwan Kamil. Tentu baik
diminta maupun berdasar tangkapan aspirasi DPRD dapat "memeriksa"
kasus ini.
Kedua, PWNU Jabar baik sendiri maupun bersama-sama dengan
Ormas lain mempertanyakan resmi kepada Gubernur dengan bersandar pada UU
No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (KIP). Gubernur wajib menjawab itu, jika tidak, maka Ridwan
Kamil dapat terkena sanksi pidana.
Jabar Juara tentu bukan hanya slogan tetapi perlu
dibuktikan. Persoalan 1 Trilyun menyangkut "juara lahir dan bathin".
Ridwan Kamil harus memimpin gerakan menegakkan kebenaran,
keadilan dan kejujuran di Jawa Barat.
Semoga Gubernur Jawa Barat tidak mendapat predikat sebagai
"Manusia 1 Trilyun". Cukup Steve Austin saja yang bergelar " The
Six Million Dollar Man".
Ayo kita tegakan "Kebenaran, Keadilan dan
Kejujuran".
Bandung, 26 Desember 2022