AKURATNEWS.ID,
JAKARTA – Momen Hari Ibu Nasional menjadi momentum yang
tepat untuk mengevaluasi kembali kondisi perempuan saat ini, terutama seorang
ibu bekerja. Tidak hanya isu peran ganda, perempuan Indonesia juga berhadapan
dengan permasalahan isu kesenjangan gender, sehingga membuat perempuan atau ibu
bekerja kurang memiliki ruang gerak dan bekerja yang ideal.
Di Indonesia, jumlah persentase tenaga kerja formal
perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan laki-laki. Berdasarkan data BPS
(Badan Pusat Statistik) tahun 2021, jika data keseluruhan tenaga kerja formal
ditinjau menurut jenis kelamin, maka didapati bahwa jumlah tenaga kerja formal
perempuan baru mencapai sekitar 36,20 pesen.
Masih belum optimalnya angka tersebut mencerminkan banyaknya
kendala yang harus dipertimbangkan oleh perempuan baik dari sisi ekonomi dan
sosial. Padahal, perempuan pun berpotensi untuk berkontribusi lebih besar
kepada perekonomian Indonesia.
Menyadari tantangan tersebut, P&G Indonesia menginisiasi
berbagai kebijakan dan inovasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah
bagi orang tua dan anak, sehingga para ibu bekerja dapat terus berdaya, sembari
mencetak generasi emas selanjutnya.
Direktur Legal dan salah satu Pemimpin Tim Equality and
Inclusion (Kesetaraan dan Inklusi) P&G Indonesia Angela Hertiningtyas mengungkapkan,
di P&G, Kesetaraan dan Inklusi (E&I) adalah bagian fundamental dari
identitas perusahaan, dimana akses dan
kesempatan yang setara untuk belajar, sukses, dan berkembang tersedia bagi semua orang, baik
secara eksternal maupun internal di lingkungan organisasi P&G.
“Kami menyadari bahwa beberapa karyawan kami, khususnya
perempuan, tidak hanya berperan sebagai profesional di P&G, namun juga memiliki
peran sebagai orang tua. Semua individu bernilai bagi kami, setiap individu
terlibat, setiap individu berkinerja terbaik pada puncaknya. Semangat ini lah
yang mendasari kami untuk memastikan bahwa elemen kesetaraan dan inklusivitas
harus masuk ke dalam setiap kebijakan dan inisiatif bagi karyawan P&G,”
ujarnya di Jakarta, Rabu 21 Desember 2022.
Serangkaian inisiatif P&G dimulai dengan menyediakan
fasilitas ruang laktasi yang kondusif bagi para Ibu pekerja di kantor. Selain
itu, P&G Indonesia juga mendirikan daycare yang dibuka sejak tahun 2019,
berlokasi di pabrik P&G Indonesia di Karawang, Jawa Barat.
Fasilitas daycare tersebut telah memenuhi pedoman standar
TARA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA),
sekaligus menjadi tempat pengasuhan anak pertama yang dikelola perusahaan yang
meraih standarisasi tersebut.
Selain di pabrik, kantor pusat P&G Indonesia yang
berlokasi di Jakarta juga menjalankan inisiatif Lollyland, yaitu pop-up
temporary care setiap tahun yang berlangsung sebelum dan sesudah periode Idul Fitri/Lebaran,
untuk mengakomodasi kebutuhan karyawan dalam mengasuh anak selama absennya
asisten rumah tangga atau perawat.
Fasilitas daycare P&G |
Fasilitas daycare P&G, baik permanent daycare di pabrik Karawang dan pop-up temporary care, difasilitasi dengan para tenaga dan pakar yang tepat, sehingga anak-anak yang dititipkan juga akan diawasi kesehatannya.
Ini merupakan langkah kecil dari P&G Indonesia sebagai
perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung pekerja perempuan, agar
mereka dapat tetap memenuhi hak serta jaminan atas pengasuhan anak-anak mereka,
tanpa dipungut biaya sepeser pun. Selain itu, di pabrik P&G di Karawang,
disediakan juga shuttle car internal untuk karyawan perempuan yang sedang
hamil.
Tidak hanya dukungan berupa fasilitas fisik, P&G
Indonesia juga terus berinovasi dalam menyediakan sistem dan kebijakan yang
ramah terhadap karyawan yang memiliki anak. Di kantor pusat P&G Indonesia,
sekitar 51 persen karyawan adalah
perempuan, dan kurang lebih 43 persen diantaranya sudah berkeluarga dan
memiliki anak.
Mempertimbangkan situasi tersebut, P&G Indonesia
menerapkan kebijakan Flex@work bahkan sebelum masa pandemi, dimana para
karyawan P&G diberikan fleksibilitas dalam menentukan jadwal dan lokasi
kerjanya, melalui diskusi dengan atasan masing-masing serta divisi SDM.
Tidak hanya itu, P&G Indonesia juga menjalankan
serangkaian inisiatif untuk mendukung perkembangan karyawan baik secara
profesional dan personal melalui program mentoring, serta Employee Assistance
Program (EAP) guna membantu karyawan yang memerlukan dukungan profesional untuk
kesehatan mental, termasuk para ibu bekerja yang rentan dengan stres.