Salahsatu rumah ibadah yang mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur.
AKURATNEWS –
Pasca terjadinya gempa bumi di wilayah Cianjur Jawa Barat, Pemerintah akan
segera melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan yang terdampak
gempa di Cianjur, bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat. Menurut
Presiden, proses rehabilitasi akan segera dilakukan untuk sekolah, pondok
pesantren, masjid hingga fasilitas
lainnya
"Saya tadi ke sekolah, sudah dimulai juga di SMPN 1
Warung Kondang. Nanti yang lain juga sama, karena jumlahnya tidak hanya 1-2,
tapi ini banyak. Intinya segera dimulai," kata Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkan presiden, saat meninjau progres
pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa di Cianjur,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Suharyanto juga meninjau berbagai bangunan fasilitas sosial (fasos) dan umum
(fasum) yang terdampak gempa di Cianjur, seperti sekolah, masjid, rumah sakit,
dan puskesmas.
Presiden Jokowi bersama rombongan sebelumnya meninjau
langsung kerusakan yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Falah.
Menurut Presiden Jokowi, reruntuhan dan puing akibat gempa
sudah dibersihkan, sehingga akan mempercepat proses rehabilitasi.
Jalani Arahan
Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi,
Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian
PUPR mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, Kementerian PUPR segera
menangani dengan cepat perbaikan gedung-gedung publik yang rusak akibat gempa.
"Utamanya pada fasilitas pendidikan, kesehatan dan
peribadatan yang rusak berat. Kami segera lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi
agar kegiatan masyarakat dan layanan publik tidak terganggu terlalu lama. Kami
sudah membagi cluster penugasan bagi beberapa penyedia jasa agar pekerjaan bisa
segera dimulai," kata Jubir Endra.
Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam
berharap sejumlah kerusakan pada bangunan ponpes akibat gempa beberapa waktu
lalu dapat segera diperbaiki.
Salah satunya adalah Masjid Jami' Uswatun Hasanah, yang
merupakan masjid pertama di Desa Jambudipa dan satu-satunya masjid yang
digunakan warga sekitar untuk melaksanakan salat Jumat.
"Di samping perbaikan rumah, masjid juga penting,
karena merupakan satu-satunya masjid jami yang dipergunakan untuk Shalat Jumat
di dua RW ini," pungkas K.H. M. Choirul Anam.