Pele semasa hidupnya dan Sang Legenda saat menghantarkan Brasil menjadi Juara Piala Dunia di tahun 1970./instagram Pele.
AKURATNEWS.ID, SAN PAULO - Setelah sejak November lalu Pele dilarikan ke Rumah Sakit Israelita Albert Einstein di Sao Paulo tepatnya tanggal 29 November, Kamis 29 Desember 2022, pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento, akhirnya meninggal dunia karena penyakit yang sudah cukup lama dideritanya.
Sebagai pemain sepak bola berkelas dunia, Pele diakui
menjadi legenda yang menginspirasi banyak kalangan khususnya para generasi muda
yang cinta kepada sepak bola. Pria berusia 82 tahun ini, cukup lama berjuangan
atas penyakit kanker usus besar.
Dalam perjalanan kesehatannya pada September 2021 Pele
menjalani pengangkatan tumor dan telah menjalani kemoterapi sejak saat itu.
Sejak dilarikan pada bulan November lalu, memang sang Legenda terus mengalami
kondisi kesehatan yang semakin memburuk hingga akhirnya menjalani perawatan
paliatif beberapa hari kemudian.
Karena penyakitnya telah menyebar, dikatakan Pele kemudian
ditempatkan di "perawatan tingkat tinggi" minggu lalu terkait dengan
"disfungsi ginjal dan jantung," yang disampaikan pihak Rumah Sakit
Albert Einstein di Sao Paulo dalam sebuah pernyataan, dilansir dari FoxNews.
Walaupun sudah cukup lama Sang Legenda yang juga
disebut-sebut sebagai Icon Sepak Bola Dunia ini menjalani perawatan kesehatan
atas penyakitnya, kepergiannya cukup menghentak dunia, begitu juga para bintang
sepak bola dunia saat ini.
Seperti yang diungkapkan Bintang Sepak Bola Brasil saat ini,
Neymar yang mengungkapkan Pele sebagai Raja yang telah mengubah segalanya.
"Raja" Pele "mengubah segalanya," kata
penyerang Brasil.
"Sebelum Pele, sepak bola hanyalah olahraga,"
tulis Neymar di Instagram.
Neymar juga menulis, Pele mengubah segalanya. Dia mengubah
sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan. Dia memberi suara kepada orang
miskin, orang kulit hitam.
"Terutama dia membuat Brasil menjadi terlihat. Sepak
bola dan Brasil naik derajatnya berkat Raja! Dia pergi, tetapi keajaibannya
akan tetap ada," tulis Neymar.
Pemain terbaik dunia pada World Cup 2022 Qatar dari Timnas
Argentina, Lionel Messi juga menyampaikan duka citanya dengan mengunggah foto
dirinya bersama Pele dengan dibubuhi tulisan "Beristihatlah dengan
tenang".
Tak ketinggalan, Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, berkata
perpisahan dengan Raja Pele yang abadi tidak akan pernah cukup untuk
mengungkapkan rasa sakit yang menyelimuti seluruh dunia sepak bola saat ini.
"Perhatian yang selalu dia tunjukkan padaku terbalas di
setiap momen kebersamaan kami, bahkan saat kami berpisah. Kenangannya akan
bertahan selamanya pada setiap orang yang mencintai sepak bola," ujar
Ronaldo.
Tak ketinggalan, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga
menyampaikan kenangannya tentang Pele. "Untuk olahraga yang menyatukan dunia,
kebangkitan Pele dari awal yang sederhana menjadi legenda sepak bola adalah
kisah tentang apa yang mungkin," katanya.
Presiden federasi sepak bola dunia Fifa, Gianni Infantino, mengungkapkan
rasa hatinya yang diibaratkan patah hati
pada hari yang benar-benar tragis untuk sepak bola. Sanga Presiden
menggambarkan Pele sebagai "atlet abad ini".
"Pele mencoba hal-hal yang tidak pernah diimpikan oleh
pemain lain, seperti gocekan terkenal pada semifinal Piala Dunia 1970 yang
kemudian dikenal sebagai 'Pele run-around'.
"Dia memiliki kehadiran seperti magnet dan, ketika Anda
bersamanya, seluruh dunia berhenti. Hari ini, seluruh dunia berduka atas
kehilangan Pele, pesepakbola terhebat sepanjang masa."
Unggahan Akun
Instagram Pele Terakhir
Dalam akun instagram sang legenda yang tercatat diunggah
sejak 6 jam yang lalu, terunggah foto sang legenda dengan mengenakan jas hitam
disertai dengan senyum lebar, mengepalkan jari-jarinya. Unggahan foto disertai
juga dengan tulisan yang ditengarai berasal dari pihak keluarga, yang menggambarkan
perjalanan sang legenda. Berikut isi dari tulisan di akun instagram Pele.
Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pelé, yang meninggal
dengan damai hari ini. Dalam perjalanannya, Edson memikat semua orang dengan
kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan kerja sosial di
seluruh dunia, dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk
semua masalah kita: cinta.
Pesan hidupnya menjadi warisan bagi generasi mendatang.