 |
| Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) saat bersilaturahmi ke kediaman KH. Wafi Maimoen Zubair. |
AKURATNEWS, SRAGEN - Prof. Anwar Sanusi anggota majlis kehormatan organisasi (MKO) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) bersilaturahmi ke putra ke-5 ulama syaikhona Maimoen Zubair Sarang Rembang Jawa Tengah, KH. Wafi Maimoen Zubair di Ribath Nurul Anwar Sragen Jawa Tengah.
Menurut Prof. Anwar silaturahmi ini dilatar belakangi oleh rasa keprihatinan para tokoh dan mantan pengurus DPP PPP atas situasi Partai Persatuan Pembangunan saat ini.
"Pasalnya kondisi internal PPP saat ini jelas sangat mengkhawatirkan dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024 untuk melewati persyaratan ambang batas," ungkap Prof. Anwar.
Kekhawatiran ini didasarkan pada situasi para pengurus dan elit partai yang dinilai tidak bisa mengakomodir keinginan dan aspirasi para kader serta konstituen PPP di daerah.
"Banyak daerah yang menjadi basis pemilih PPP terutama Jawa Tengah menyesalkan atas sikap elit partai saat ini," tambah Prof. Anwar.
"Maka atas dasar ini, kami bersilaturahmi (11/12) ke Gus Wafi MZ yang kami anggap orang tua kami di Jawa Tengah," lanjutnya.
Prof. Anwar menjelaskan, dalam silaturahmi ini ada diskusi kecil yang bisa disimpulkan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) sebagai badan Otonom partai punya potensi besar untuk menyelamatkan partai, karena GPK adalah underbow PPP yang paling sukses dalam rekruitment kader.
Prof. Anwar Sanusi turut hadir bersama Hasan Husaeri Lubis yang juga anggota MKO GPK.
Hasan Husaeri Lubis yang turut hadir dalam pertemuan ini, mengatakan potensi besar dalam rekruitment kader ada di GPK karena GPK telah terbukti berkali-kali selama ini telah banyak menyumbang suara untuk PPP.
Syaikhona Wafi MZ dalam kesempatan ini juga turut berpesan, gerakan ini harus segera di realisasikan menjadi sebuah gerakan yang masif secara nasional, mumpung masih ada waktu sebelum pemilu 2024.
Safari MKO GPK ini dilanjutkan sowan ke Gus Ibrahim Wasil di Kaloran Temanggung untuk menyatukan visi dan misi yang selanjutnya akan diwujudkan dalam sebuah event yang bisa menjadi kekuatan PPP dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024.
