Sang Proklamator Presiden RI Pertama Ir. Soekarno (Kiri), Cucu sang Proklamator Didi Mahardhika (Kanan) / instagram@mahardika_soekarno. |
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno disebut-sebut memiliki harta mencapai USD 180 Milliar dalam sebuah artikel, yang membahas terkait kekayaan para pemimpin negeri ini.
Atas pernyataan yang disampaikan, diketahui informasi
berasal dari koran Austria Kronen Zeitung, Cucu sang Proklamator Didi
Mahardhika atau yang akrab disapa Didi Soekarno, meradang, mengutip angka yang
disebutkan.
Koran Austria Kronen Zeitung edisi 17 dan 19 Desember 2012, selain
menyebutkan kekayaan Presiden Soekarno, mantan presiden lainnya berturut-turut,
Soeharto (USD 15 miliar, Time Warner Inc), BJ Habibie (USD 60 juta, Asia Far
Eastern Economic Review), Gus Dur (Rp 3,49 miliar, LHKPN 2001), Megawati
Soekarno Putri (Rp 96,16 miliar, LHKPN 2014), Susilo Bambang Yudhoyono (Rp
13,98 miliar, LHKPN 2014) dan Presiden Joko Widodo (Rp 50.24 miliar, LHKPN).
Dengan judul, Daftar Kekayaan Presiden Indonesia, Siapa
Paling Tajir? dianggap Didi Soekarno srtikel tersebut menggiring opini publik.
Karena jelas dalam artikel, menunjukkan mantan Presiden Soekarno memiliki kekayaan
paling banyak jika dibandingkan dari presiden-presiden lainnya di Indonesia.
"Menjelang pemilu akan menjadi efek rakyat tidak
percaya kepada berita. Tidak bisa lagi tahu berita mana yang benar dan yang
tidak benar," tulis Didi Soekarno di akun instagram @mahardhika_soekarno,
Rabu (28/12) dini hari.
Bahkan Didi Soekarno menantang media yang memuat berita
tersebut untuk membuktikannya.
"Bilang kalau memang ada tolong yang bisa membuktikannya
ajak kita ke UBS kita collect dan buat bayar semua utang negara kita,"
tulisnya lagi.
Lebih lanjut, Didi Soekaro menulis kehidupan sang kakek
pasca lengser jadi presiden.
"Wafatnya di Wisma Yaso, dengan kehidupan yang sangat
sederhana. Mana mungkin ada USD 180 miliar, itu bohong," tulis Didi lebih
lanjut.
Didi Soekarno merupakan putra dari mendiang Rachmawati
Soekarno Putri yang saat ini juga tercatat sebagai politisi dan seniman.