AKURAT NEWS | BALI — Akibat Hujan deras, bencana longsor kembali mengancam bangunan di SMP 3 Bebandem, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang dimana letak bangunan ini memang dekat dengan kawasan Penambangan Galian C.
Posisi bangunan Padmasana ini sudah berada diujung tanduk, dengan posisi bangunan berada tepat di atas aliran sungai, maka bukan mustahil Padmasana longsor ke arah bawah jurang setinggi 40 meter tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 3 Bebandem, I Made Wijana, saat dikonfirmasi pada Minggu (4/12/2022) mengatakan jika ia berupaya untuk memperketat pengawasan agar siswa tidak mendekati lokasi-lokasi rawan.
"Dari BPBD sudah meninjau ke lokasi kemarin, tanggal 2 Desember 2022. Kurang lebih selebar 2 meter lagi (letak rawan) bangunan dapat tergerus longsor. Kemarin sepanjang kurang lebih 35 meter tanah sudah tergerus air, sehingga pondasi padmasana kelihatan. Saya sebagai kepsek penanggung jawab sekolah hanya dapat memperketat pengawasan siswa hingga tidak ada yang mendekat, " Katanya.
Untuk mencegah siswa menjadi korban, jika sudah dirasa hujan akan turun, maka ia mempersilahkan siswa-siswi untuk pulang lebih awal.
Sementara, bagian bangunan sekolah yang dikosongkan ada 2 Gedung, yang terdiri dari Ruang UKS, ruang Komputer, ruang Osis dan Lab IPA. Tak hanya itu, satu kamar mandi, dan tiga kantin sekolah tidak bisa digunakan.
Pihak kepolisianpun sudah memasang garis polisi di bagian bangunan Padmasana, untuk mencegah adanya aktvitas dalam areal tersebut guna mencegah adanya bencana susulan yang menimbulkan korban jiwa. (Ami/bk)