Ilustrasi pembegalan terhadap wartawan (Istimewa)
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Salah satu wartawan Bisnis Indonesia menjadi korban
pembegalan pada Selasa (20/12/2022) dini hari di flyover Jalan Jenderal Sudirman,
Jakarta Pusat. Korban mengalami luka dan sepeda motor raib dirampas pembegal.
YAN, dibegal oleh
segerombolan orang usai dari warung angkringan di Bendungan Hilir (depan
Polsubsektor Tanah Abang) untuk makan malam selepas deadline dari kantor
Wisma Bisnis Indonesia Jl KH Mas Masyur, Jakarta Pusat.
Sekitar pukul 02.00 WIB, YAN
beranjak dari warung angkringan dengan melewati jalan di depan pasar Benhil ke
arah Jl. Jenderal Sudirman.
Setelah melintas di Wisma Intiland,
dia belok ke Jalan KH Mas Mansyur ke arah Tanah Abang untuk memutar balik.
Kemudian, dia naik ke flyover ke arah Mega Kuningan.
Sesaat setelah melintas di
atas flyover, dengan kecepatan pelan, dia diikuti sejumlah pengendara
motor. Mendadak YAN dipepet dari sebelah kanan. Dia sempat melawan, tetapi kawasan
pembegal bertambah banyak.
Ada empat motor yang
dikendarai delapan orang. YAN sempat dipukul di dada kirinya sehingga membuat
jatuh.
Dia masih mencoba melawan
ketika kunci motor mencoba diambil. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan
menusuk paha bagian kiri. “Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN.
Sejurus kemudian, pembegal
menguasai motornya, dan kabur ke arah Mega Kuningan. YAN ditolong oleh rombongan
pemotor dari arah berlawanan.
Sebagian pengendara itu menolong
YAN, dan sebagian lainnya mengejar pelaku. Namun, mereka kehilangan jejak ketika
melintas di Banjir Kanal Timur (BKT).
Kemudian, YAN diantar ke
angkringan, karena rekan-rekannya masih ada di warung tersebut. Selanjutnya,
dia diantar ke RS AL Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan.
Menurut YAN, ciri-ciri pelaku
ada yang berambut plontos. Pembegal ada yang mengendarai Honda Beat warna
hitam-hijau. “Total 4 motor, sekitar 8 orang.”
Adapun kerugian yang dialami
YAN sepeda motor Vespa Matic warna Biru dengan pelat nomor AB 6731 FV. Barang lain
seperti laptop, HP, dan dompet berhasil diamankan.
Pemimpin Redaksi Harian
Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin menyesalkan kejadian yang menimpa salah
satu wartawan Bisnis Indonesia itu.
Dia berharap pihak
kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut
sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
“Kami sangat prihatin dengan
kejadian ini. Terjadi di tengah Ibu Kota Jakarta. Kami berharap pihak
kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan tersebut. Supaya ada efek jera dan
tidak terjadi lagi aksi begal yang meresahkan masyarakat ini,” ujarnya.
Kasus ini sudah dilaporkan
ke Polda Metro Jaya. Para aparat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP), dan korban telah dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.