AKURATNEWS - Tim
Misi Kemanusiaan bersinergi dengan Kader Muhammadiyah DKI Jakarta membantu anak
- anak korban gempa di Kabupaten Cianjur dengan cara Trauma Healing, yang
digelar di dua tempat. diantaranya di Lapangan Cariu Desa Mangunkerta Kecamatan
Cugenang Kabupaten Cianjur, Minggu 4 Desember 2022.
Tim Misi Kemanusiaan sinergi dengan Kader Muhammadiyah DKI
Jakarta yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Timur serta
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jakarta Selatan, menemani anak - anak di
tenda pengungsian dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari fun games, membaca
buku dengan ceria, menggambar + mewarnai, hiburan, serta diakhiri dengan
memberikan tas, alat tulis, hingga snack dan susu.
RulIy Onzo selaku ketua koordinator Tim Kemanusian
mengungkapkan kegiatan tersebut untuk membangkitkan rasa kepercayaan diri dari
anak - anak bisa bangkit kembali setelah ditimpa musibah gempa yang melanda
kabupaten Cianjur.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma
yang ada pada korban, tidak sedikit juga anak - anak yang kehilangan orang
tuanya, mereka perlu dibangkitkan rasa kepercayaan diri, agar kedepanya mereka
tidak dihantui trauma yang berkepanjangan", terangnya.
Pria yang sering disapa Rully Onzo ini juga mengatakan,
kegiatan tersebut dibagi dia dua titik lokasi dengan dua kelompok di
pengungsian di Desa Mangunkerta dan Desa Cijendil kecamatan Cugenang.
"Kegiatan saat ini, kita di fokuskan dulu di dua titik
satu titik di Desa Mangunkerta tepatnya di lapangan Cariu dan yang satunya Desa
Cijendil," ujarnya.
Rully Onzo berharap output dari kegiatan tersebut bisa
membuat anak - anak yang menjadi korban gempa kembali ceria dan melupakan rasa
trauma atas musibah tersebut.
"Kita harapkan anak-anak disini kembali ceria, walaupun
ditengah keterbatasan yang ada mereka harus seperti anak - anak lainnya bermain
tanpa beban, bebas gitu kan", ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jakarta Selatan
Tri Farhandoyo mengungkapkan, trauma healing pasca gempa bisa menstabilkan emosi
anak-anak dengan cara bermain dan belajar bersama.
"Kegiatan yang dilaksanakan ialah trauma healing dimana
kegiatan ini menjadi kebutuhan masyarakat disana terkhusus anak - anak kecil
pasca gempa terjadi, bagaimana kita bisa menstabilkan emosi anak - anak disana
dengan bermain serta belajar bersama. Semoga hal - hal baik seperti ini dapat
kita rawat kedepannya! Aamiin," ungkapnya.
Debi Susanti selaku Ketua PC IMM Jakarta Timur mengatakan,
para korban di Cianjur terutama anak - anak, membutuhkan kegiatan yang bersifat
edukatif.
"Kegiatan edukatif untuk para korban gempa Cianjur yang
sudah dilaksanakan tentu menjadi reflektif untuk kita selaku kader Muhammadiyah
ternyata peran seperti ini yang memang dibutuhkan oleh para korban
disana," pungkas Debi.