AKURATNEWS.ID, DEPOK- Air merupakan sumber kehidupan dan bagian penting untuk kesehatan tubuh manusia. Lantaran itu juga warga dinilai perlu tahu kalau di Kota Depok, Jawa Barat, terdapat air minum berkualitas, sehat dan menyegarkan.
Air minum berkualitas yang telah melalui sejumlah proses penyaringan dan berlable S-Five tersebut juga dinilai perlu jadi pilihan para warga, khususnya Depok karena air minum S-Five telah memenuhi standar pemerintah Republik Indonesia dan World Health Organization (WHO).
Hal itu disampaikan langsung Direktur Oprasional S-Five Ricco Ferdianto di lokasi pengolahan air minum dengan teknologi Nano atau Ion Enhacement/Ion Exchange, di wilayah Tapos, Depok, Sabtu,(14/1).
"Warga harus tahu seperti apa kualitas air minum yang dikonsumsi sehari-hari untuk bisa menjaga kesehatan tubuh. Karena itu kami juga punya misi untuk kesehatan warga dengan teknologi Nano ini", ucap Ricco kepada AKURATNEWS.ID.
Dia mengatakan, dengan air murni Nano S-Five mulai gaungkan gerakan sehat dengan tidak harus mahal sesuai misi dari S-Five yakni, sehat itu tidak harus mahal mulai dari air minum.
"Melalui air murni Nano ini kami mengajak masyarakat umum untuk beralih ke air minum sehat agar tubuh tidak dibebani dampak kadungan element logam yang dikonsumsi sehari-harinya," kata Ricco.
Air minum murni Nano S-Five, lanjut Ricco, telah mengantongi kelengkapan ijin dari lembaga pemerintahan non Kementerian yakni, Badan Pusat Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM RI dan telah lulus uji kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI.
S-Five juga diklaim telah melalui sejumlah proses penyaringan menggunakan teknologi Nano sehingga sangat aman dikonsumsi secara rutin karena tanpa endapan unsur logam, mineral organik dan polutan apapun sehingga, bentuk molekul airnya kembali jadi segi enam (Hexagonal).
"S-Five sudah teruji dengan alat ukur Total Disolved Solid (TDS).Jadi, sangat efektif untuk melarutkan toxin dan polutan yang menempel pada dinding pembulu darah, maupun organ vital.lainya", jelas Desain dan Teknologi S-Five Gosong Cahyono di lokasi pengolahan air murni Nano.
Gosong menuturkan, pengolahan dilakukan dengan banyak tahap dengan tetap menjaga kebersihan pada prosesnya. "Penggunaan baju khusus seperti alat pelindung diri atau APD dilakukan pada sejumlah proses pengolahan dan seterusnya sehingga bisa tetap terjaga sterilisasi", jelas Gosong.
Terkait jumlah produksi air murni Nano, Gosong menambahkan, hingga sekarang pihaknya bisa memproduksi sebanyak 30 ribu liter dengan berbagai kemasan yakni, gelas, botol dan galon.
"Angka produksi kami mencapai 12 ribu botol perhari dan 1.4 juta dalam perbulan dengan mesin pengolahan, pengemasan berbeda-beda dan ruang berbeda", paparnya.
Seperti diketahui, air murni Nano S-Five juga telah jadi konsumsi rutin sejumlah kantor instansi di pemerintah pusat seperti, kantor Staff Kepresidenan, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI), Mabes TNI AD, Inkoppol, RSPAD, RSAL, Kejagung, Telkom dan sejumlah instansi pemerintahan lainya.