AKURATNEWS.ID, DEPOK - Diresmikannya mega proyek Underpass Jalan Dewi Sartika bernilai sekitar Rp.293 miliar oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Selasa,(17/1) lalu, direspon anggota DPRD Provinsi Jabar Hasbullah Rahmad
"Ya kita bersyukur underpass sudah diresmikan. Semonga bisa memperlancar lalulintas orang dan barang", ujar politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) Hasbullah, Kamis, (19/1).
Bang Has, sapaan akrab Hasbullah Rahmad menilai, pembangunan underpass bertujuan untuk mengurai kemacetan di Kota Depok itu sebagai wujud kolaborasi yang baik antara Pemprov Jabar dan Pemkot Depok.
"Model kolaborasi antara Pemda Depok dan Provinsi Jabar bisa di contoh oleh daerah lain", tandas Hasbullah yang berhalangan hadir di moment peresmian underpass lantaran bersamaan dengan Rakor internal DPW PAN di Jabar.
Bang Has juga mengimbau warga untuk bisa menjaga hasil dari pembangunan infrastruktur bernilai Rp.113 miliar dari dana bantuan Pemprov Jabar tersebut.
"Kita semua harus bisa merawat dan menjaga Underpass Dewi Sartika. Jangan di format coret, biar menjadi ikon Kota Depok", imbau Bang Has saat dihubungi AKURATNEWS.ID.
Ia juga mengatakan, ke depan nanti kolaborasi serupa antara Pemprov Jabar dan Pemkot Depok kaitan peningkatan pembangunan infrastruktur harus terus dilakukan.
Hasbullah menuturkan, untuk tahun 2023 dirinya terus mendorong upaya perbaikan infrastruktur di Depok. Selain perbaikan Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu yang tetap berlanjut, perbaikan jalan milik Provinsi juga masih jadi fokus kerja dirinya di DPRD Provinsi Jabar.
"Jalan milik Provinsi yang di Siliwangi aspalnya sudah mulai bergelombang dan saya dorong itu bisa dilakukan perbaikan lagi. Bisa di hotmix lagi agar semua Jalan Provinsi di Depok terpelihara baik seperti, di Jalan Raya KSU sampai Kalimulya Depok", tuturnya.
"Untuk Rutilahu, sudah secara rutin di tiap tahun saya kawal di Provinsi. Sejauh ini alhamdulillah terealisasi rata-rata 500 rumah warga bisa mendapat perbaikan dari sumber dana Pemprov Jabar", tutup politisi yang juga sebagai Sekretaris DPW PAN Jabar itu.
Diberitakan sebelumnya, Underpass dengan panjang hampir satu kilometer dengan panjang terowongan sekira 470 meter itu diharapkan mampu mengurai kemacetan di Depok dengan rata-rata jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 2.400 kendaraan perjam.
Infrastruktur Underpass Jalan Dewi Sartika Depok diketahui menghabiskan anggaran dana Pemprov Jabar senilai Rp.113 miliar. Sementara untuk pembebasan lahan bersumber dari dana APBD Depok sekira Rp.180 miliar.
