Seorang
prajurit berdiri di bawah hotel, yang sebagian telah hancur oleh serangan Rusia
di pusat ibu kota Ukraina, Kyiv pada 31 Desember 2022. (AFP)
AKURATNEWS.ID, UKRAINA – Tahun baru 2023 tak menyurutkan Rusia terus menghantam Ukraina dengan rudal-rudalnya yang dibawa oleh Drone-drone canggih Rusia. Dikabarkan Gelombang drone Rusia menargetkan sejumlah infrastruktur di ibu kota Ukraina dan daerah sekitarnya pada Senin (2/1).
“Gelombang Drone yang diterbangkan oleh pasukan Rusia dilaporkan telah merusak fasilitas energi dan menyebabkan beberapa pemadaman listrik,” kata para pejabat, saat Rusia memperpanjang pengebomannya hingga hari kedua tahun 2023, dilansir dari ArabNews.
Namun demikian, diungkapkan angkatan udara Ukraina, bahwa sistem pertahanan udara yang dimiliki Ukraina mampu menghancurkan 39 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran, yang menargetkan Ukraina dalam semalam, yang dikatakan sebagai "serangan besar-besaran".
Presiden Volodymyr Zelensky memuji Pasukan Ukraina dengan menunjukkan rasa terima kasihnya kepada pasukan dan satu sama lain, dengan mengatakan upaya Rusia akan sia-sia.
“Drone, rudal, yang lainnya tidak akan membantu mereka,” katanya tentang Rusia. “Karena kita berdiri bersatu. Mereka dipersatukan hanya oleh rasa takut.”
Namun dalam pidato Tahun Baru yang tegas, Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan tidak akan berhenti menyerang Ukraina.
Sistem pertahanan udara Ukraina bekerja sepanjang malam untuk menjatuhkan drone yang masuk dan memperingatkan masyarakat tentang bahaya yang mendekat.
“Suaranya keras di wilayah dan di ibu kota, serangan drone malam hari,” kata Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba.
“Rusia meluncurkan beberapa gelombang drone Shahed. Menargetkan fasilitas infrastruktur penting. Pertahanan udara sedang bekerja,” katanya di aplikasi perpesanan Telegram.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan itu telah mematikan sebagian listrik dan pemanas di wilayahnya.
“Ada pemadaman listrik darurat di kota ini,” katanya di aplikasi perpesanan Telegram.
Sebelumnya, dia mengatakan satu orang terluka oleh puing-puing dari pesawat tak berawak yang hancur yang menghantam jalan dan merusak sebuah bangunan di distrik timur laut ibu kota.
Namun demikian, laporan ini tidak dapat diverifikasi kebenarannya oleh Reuters secara independen.
Komando militer regional di timur Ukraina juga mengatakan sistem pertahanan udara menghancurkan sembilan drone buatan Iran di atas wilayah Dnipropetrovsk dan Zaporizhzhia pada Senin dini hari.
