Oleh Denny JA
Jokowi menyatakan di Indonesia sudah tak ada lagi pembatasan sosial (30 Des 2022).
Presiden Amerika Serikat, Joe Bidden mengabarkan Pandemik di
Amerika Serikat sudah selesai (Sept 2022)
Boris Johnson lebih awal lagi berkata, di UK perang atas
Covid-19 sudah dimenangkan. Pembatasan sosial yang pernah dibuat pemerintah UK
dicabut (Febuari 2022).
Beberapa negara Eropa juga sudah menyatakan negara mereka masing-
masing sudah bebas dari pandemik.
Tentu saja Covid-19 sebagai virus terus hidup dan bermutasi.
Hal yang sama dengan virus flu pada umumnya.
Tapi di beberapa negara di atas, data sudah menunjukkan,
imunitas masyarakat sudah tinggi.
Walau tetap ada orang tertular dan mati karena covid-19,
tapi di negara itu Covid sudah tak lagi melumpuhkan.
Tingkat terpapar ataupun kematian sudah rendah.
Pandemik memang istilah untuk wabah ditingkat Global. Untuk
tingkat dunia, memang WHO yang paling berwenang menyatakan dunia sudah bebas
pandemik.
Namun WHO akan hati- hati. Hingga hari ini, WHO hanya
menyatakan kita sudah memasuki era bebas pandemik, tapi belum sepenuhnya bebas
pandemik.
Dalam sejarah pandemik, memang akhir pandemik tidak dinyatakan
oleh lembaga dunia resmi, yang geraknya hati- hati dan lambat.
Sejarahwan mencatat
pandemik berakhir karena dinyatakan sendiri oleh prilaku masyarakatnya.
Mereka, masyarakat, merasakan sudah ada kekebalan itu.
Mereka pun bertindak seolah pandemik sudah tak ada. Di samping mereka juga sudah bosan dengan
aneka pembatasan yang ada berbulan- bulan, bahkan bertahun.
Di UK, di Eropa lain, di USA, mereka sudah bebas saja
berjalan di keramaian, bahkan di tempat tertutup tanpa masker.
Matahari pertama tahun 2023 sudah bersinar.
Dan sinar itu, sinar pertama di tahun ini, semoga
mengabarkan memang ini tahun, tahun 2023, dunia bebas dari pandemik.