Petugas penyelamat membawa Kaan, remaja Turki berusia 13 tahun, ke ambulans setelah diselamatkan dari puing-puing setelah 182 jam, pasca gempa mematikan di Hatay, Turki, 13 Februari. Reuters-Yonhap
AKURATNEWS.ID, TURKI – Setelah berttahan selama 182 jam, atau sekitar lebih dari seminggu, Tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang anak berusia 13 tahun yang masih hidup dari bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di provinsi Hatay selatan Turki pada hari Senin.
Penyelamatan dramatis tersebut terungkap dari rekaman Reuters saat para penyelamat sedang melakukan penyelamatan atas remaja tersebut, setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah.
Remaja itu memegang tangan penyelamat saat dia diletakkan di atas tandu, kepala diikat, dan ditutupi untuk kehangatan, sebelum dia dipindahkan ke ambulans.
Dengan harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat dalam puing-puing yang cepat memudar, jumlah korban tewas gabungan di Turki dan negara tetangga Suriah dari gempa berkekuatan 7,8 Senin lalu naik di atas 37.000 dan tampaknya akan terus meningkat. (Reuters)