Program ini dilatarbelakangi oleh semakin
maraknya jumlah investor kripto di Indonesia, semakin naiknya volume transaksi
perdagangan kripto setiap waktunya dan adanya isu negatif terkait kripto.
Sehingga dibutuhkan edukasi terkait aset kripto di Indonesia.
Dengan adanya Bulan Literasi Kripto ini,
diharapkan memiliki tujuan untuk menciptakan awareness dan memberikan pemahaman
mengenai kripto dan sebagai sarana menjalin hubungan baik dengan para
stakeholder.
"Sebagai Indonesia crypto exchange pertama dan telah
beroperasi 9 tahun, kami ingin terus mengedukasi masyarakat mengenai kripto.
Melihat animo masyarakat yang semakin masif terkait kripto membuat kami semakin
aktif untuk memberikan edukasi terus menerus, dan kami siap untuk mendukung
program Bulan Literasi kripto yang diselenggarakan oleh Bappebti ini,"
jelas Oscar.
Untuk program literasi kripto yang sudah
dijalankan, Indodax memiliki kanal edukasi bernama Indodax Academy. Kontennya
bisa dinikmati dalam bentuk tulisan berupa artikel perihal blockchain dan cara mining bitcoin bagi pemula, bentuk audio
berupa podcast Indodax ataupun berbentuk audio visual seperti video edukasi yang
tayang di Youtube).
"Dalam Bulan Literasi Kripto ini, Indodax
akan menghadirkan program yang menarik agar pesan edukasi yang kami sampaikan
dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Kami juga membuka tangan kepada
media ataupun komunitas yang mau bekerjasama dengan kami untuk turut membantu
kami dalam mengedukasi masyarakat," jelas Oscar.
Kepala Plt Bappebti Didid Noordiatmoko dalam
pernyataan resminya, berharap ketika acara Bulan Literasi Kripto ini usai, ia
ingin masyarakat lebih aware dan lebih tahu, lebih mengerti, tidak membabi buta
dan investasi kripto tidak hanya sekadar ikut ikutan.
Berdasarkan data dari Bappebti, total investor
kripto dari tahun 2020-2022 terus naik secara signifikan. Di akhir tahun 2020
jumlah investor kripto berada di angka 4 juta investor. Di tahun 2021 naik
sangat drastis menjadi 11,2 juta investor dan di akhir tahun 2022 investor
kripto tumbuh menjadi 16,55 juta investor. Total volume transaksi di tahun 2021
pun naik sampai tembus Rp859,4 triliun sepanjang 2021, tumbuh 1.224%
dibandingkan nilai transaksi pada 2020 sebesar Rp 64,9 triliun.
Sebagai tambahan informasi, Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak, Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.