Ilustrasi kejuaraan F1 Powerboat/Kemenpar
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Danau Toba akan menjadi saksi deru kecepatan mesin perahu motor (speedboat) berkecepatan 200-240 kilometer per jam. Hal ini dtandai dengan informasi yang dilansir dari laman resmi F1H20, Senin (13/2/2023), beberapa Negara telah menkonfirmasi akan mengirimkan perwakilannya di ajang bergengsi olahraga kecepatan air tersebut.
Sejumlah negara mengkonfirmasi akan mengikuti kejuaraan F1 Powerboat di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023. Diproyeksikan lebih dari 25.000 wisatawan akan menonton langsung ajang balap perahu motor super cepat ini, yang mana telah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984, dan di tahun ini Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah.
Beberapa negara tercata telah menjadi tuan rumah F1 Power Boat di antaranya Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan China.
Danau Toba terpilih sebagai lokasi ideal untuk menjadi sirkuit yang digunakan dalam kejuaraan F1 H20. Selain area danaunya yang luas, aspek lain seperti pemandangan alam dan akses jalan menuju lokasi cukup mendukung.
Tak hanyaitu, Danau Toba juga merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang tengah digencarkan pengembangannya oleh pemerintah.
Sama halnya seperti MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, F1 H20 menjadi momentum untuk mengenalkan destinasi wisata Tanah Air ke mancanegara. Melalui ajang F1 Powerboat, pariwisata Indonesia khususnya Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar bakal lebih dikenal dunia.
“Selain sebagai ajang perlombaan internasional, F1 Power Boat menjadi momentum untuk mempromosikan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal serta terciptanya lapangan pekerjaan,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat meninjau kesiapan infrastruktur F1 Power Boat di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Gelaran ini dinilai akan menjadi sejarah bagi balap jet air tercepat di dunia tersebut. Karena untuk pertama kalinya sejak lomba diadakan 41 tahun silam, lokasinya berada di danau yang terbentuk dari hasil letusan gunung api purba pada area seluas 1.145 kilometer persegi. Apalagi, danau ini punya kedalaman mencapai 508 meter, salah satu yang terdalam di dunia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat itu menyatakan, hadirnya F1 Powerboat di Danau Toba menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia punya kemampuan dan infrastruktur dalam menggelar kompetisi balap berkelas dunia. "Kita ingin mengenalkan Danau Toba kepada dunia sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dan kita berharap dari ajang ini selain ada promosi pariwisata, juga dapat memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujar Luhut.
Tercatat 10 negara yang akan mengirimkan timnya, antara lain; Abu Dhabi Team (Uni Emirat Arab/UEA), Victory (UEA), China C Tic Team (Prancis), F1 Atlantic Team (Portugal), Sharjah Team (UEA), Team Sweden (Swedia), Stromoy Racing F1H20 Team (Norwegia), Gillman Racing (Italia), Maverick Racing (Prancis), Comparato F1 (Italia).