Musyawarah soal Dampak Revitalisasi Situ Jatijajar Depok/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, DEPOK - Camat Tapos Kota Depok Abdul Mutholib langsung berikan respon terkait dampak sosial dari pelaksanaan kerja penataan dan revitalisasi kawasan destinasi wisata Situ Jatijajar.
Bersama Lurah Jatijajar Mujahidin, Babinsa, Ketua beserta jajaran Pokdarwis, Ketua RW setempat, serta pihak PT. Arin Anugrah lakukan musyawarah di Dermaga wisata sepeda air Situ Jatijajar, Minggu, (12/3).
Camat Tapos mengatakan perlu adanya pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pelaksanaan kerja revitalisasi di kawasan wisata Situ Jatijajar.
"Perlu ada sinergitas dan pemberdayaan warga sekitar dalam program revitalisasi Situ Jatijajar yang lebih baik lagi," ucap Abdul Mutholib di Situ Jatijajar Depok.
Camat Tapos juga mengatakan revitalisasi kawasan Situ Jatijajar semestinya bisa berjalan baik dan mendapat support warga karena kedepanya hasil dari pembangunan akan membuat kawasan Situ Jatijajar jadi tertata lebih baik.
"Kalau suatu kegiatan pembangunan ada dampak bersifat sementara hal yang wajar karena tujuan kedepan dari pembangunan untuk lebih baik," kata Abdul Mutholib di Situ Jatijajar.
Kalau karena pembangunan, lanjut Mutholib, air situ jadi keruh dan dangkal itu hanya bersifat sementara. Jadi warga juga perlu paham tujuanya mempercantik kawasan wisata situ untuk kedepanya.
Terlebih kata Mutholib, hasil dari revitalisasi nantinya akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Sekitar akhir Agustus nanti hasil pembangunanya secara langsung akan diresmikan pak Gubernur Jabar artinya, nama Situ Jatijajar bisa semakin lebih dikenal luas lagi," ujarnya.
Lurah Jatijajar, Tapos Depok Mujahidin mengatakan warga dan Pokdarwis harus kompak mendukung adanya program pembangunan dari Provinsi Jabar dalam penataan kawasan situ yang jadi salah satu destinasi wisata di Depok.
"Harus kompak mendukung kelancaran pembangunan di Situ Jatijajar ini. Warga juga harus bisa bersabar untuk sementara waktu," katanya.
Kesempatan itu dihadapan perwakilan warga, pihak pelaksana revitalisasi juga diminta menjelaskan terkait progres dan tahapan rencana kerja proyek kedepan.
Perwakilan dari PT. Arin Anugrah, Restu menuturkan tahapan kerja proyek baru mencapai progres sekitar 10 persen. Untuk bobot yang besar dari kerja proyek ada dipelaksanaan item krja perbaikan akses jalan Situ Jatijajar.
"Minggu depan rencana akan dikerjakan perbaikan akses jalan masuk situ dengan item pekerjaan pemasangan paving blok agar akses jalanya bisa digunakan warga," aku Restu.
Saat ini, lanjut Restu baru pelaksanaan pekerjaan turap pinggir situ dan pengerukan lumpur. Nanti setelah selesai pekerjaan pavingblok, akses material tidak lagi melalui jalan masuk situ tapi dari kantor Perhutani.
Sebelumnya, warga sempat mengeluhkan proyek revitalisasi kawasan wisata Situ Jatijajar lantaran berdampak pada sektor ekonomi dan sosial.
Dari hasil kunjungan Camat Tapos dan Lurah Jatijajar Depok di lokasi revitalisasi Situ Jatijajar diharapkan bisa terbangun sinergitas semua pihak guna kelancaran dan kemajuan kawasan destinasi wisata Situ Jatijajar Depok.
Diketahui, pelaksanaan kerja proyek penataan dan revitalisasi kawasan destinasi wisata Situ Jatijajar Kota Depok bernilai pagu anggaran Rp.3.2 miliar.
Proyek bernilai kontrak Rp.2.775 miliar itu dikerjakan oleh PT. Arin Anugrah dan diawasi konsultan supervisi dari CV. Multi Karya Mandiri dengan sumber dana Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. (Eko Budi)
