Salah satu peserta Pet Expo Universitas Budi Luhur Dian Aji Pratama (Ciledug) yang datang bersama Kucing kesayangannya Barby, aktif berkomunikasi dengan Dokter Vivi Octaviana, terkait kesehatan Kucing peliharaannya./akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Menjunjung nilai-nilai kebudiluhuran di tengah kondisi masyarakat modern, dinilai menjadi hal yang amat penting. Saat kehidupan seakan diatur oleh dunia digital, nilai-nilai kebudiluhuran yang diturunkan oleh nenek moyang bangsa ini seakan dijauhkan, perlu adanya action dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai tersebut, khususnya di tengah generasi penerus.
Menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran yang dilakukan oleh Universitas Budi Luhur, salah satunya yang dilakukannya kali ini menggelar CSR (corporate social responsibility), dengan memberikan pengobatan gratis untuk hewan-hewan peliharaan.
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA, di sela-sela kegiatan CSR Universitas Budi Luhur, dia mengatakan, apa yang telah diajarkan oleh pendiri Universitas Budi Luhur, salah satunya adalah mencintai makhluk hidup. Berbicara makhluk hidup tentu nilainya tak terbatas, bukan hanya hewan dan manusia saja.
“Kebetulan kemampuan kita menyayangi yang terlihat di Mata saja. Jadi isinya (kegiatan Pet Expo) sebetulnya kita saling menyayanginya sesama makhluk hidup. Karena yang hidup kan kelihatan di mata, ya sudah kita lakukan. Dan kebetulan alat sebagai kesayangan kita hewan, walaupun kita juga tidak tahu, dia (hewan) sayang atau tidak. Dulu dengan binatang saya hanya sekedar pelihara saja, tetapi sekarang timbul rasa sayang,” ungkap pria yang akrab dipanggil Pak Aang tersebut, Sabtu (11/3).
Salah seorang pencinta Hewan, Dian Aji Pratama yang berasal dari Ciledug mengungkapkan, acara yang digelar oleh Universitas Budi Luhur terbilang lancer. Baginya pelayanan yang diberikan oleh Dokter yang memberikan pelayanan, terbilang cukup memuaskan. Bahkan dia juga mengungkapkan, panitianya juga cukup baik dan sopan.
 |
| Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA (topi Putih), saat berbincang dengan para pencinta hewan yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan bagi hewan kesayangannya di Pet Expo UBL/akuratnews.id |
“Alhamdulillah lancar. Terus juga terkoordinir dengan baik. Lokasinya juga aman, buat pemilik aman, buat peliharaannya juga aman. Terus juga tim dokter vaksinasi, sterilisasi juga panitiannya oke, sopan, informative juga. Kendala Alhamdulillah tidak ada. Ini juga kucing yang datang ke sini sepertinya sehat-sehat, yang datang juga sehat-sehat,” ungkapnya di temui pasca pemeriksaan Kucing kesayangannya.
Lebih jauh, dia juga mengungkapkan, Kucingnya yang diberi nama Barby itu mendapatkan pelayanan vaksinasi rabies. Bukan hanya itu, dia juga mengungkapkan mendapatkan vitamin bagi Kucing peliharaannya.
“Si Barby ini kita dapat suntik F4, suntik rabies juga bisa di sini, terus dapat vitamin juga, terus dapat buku catatan dari dokter, pemeriksaan dari dokter untuk berkala. Si barby kebetulan tidak sakit, hari ini dia vaksin rabies aja,” ungkap Pria pemilik Kucing bejenis Himalaya berwarna putih ini.
Sementara itu Dokter yang memberikan pelayanan kali ini, yakni Dokter Hewan Vivi Octaviana mengatakan, dalam kasus kucing yang biasanya menghinggapi hewan kucing, khususnya pada kucing jantan susah pipis. Faktor stress binatang, kemudian faktor makanan biasanya sering mempengaruhi.
“Dia susah banget untuk sampai pipisnya itu berdarah, karena di situ ada sumbatan dalam saluran kencingnya, sering banget terjadi di kucing kucing jantan. Susah pipis itu namanya Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD). Nah biasanya untuk makanan yang sering menyebabkan seperti itu adalah makanan yang dengan protein terlalu tinggi itu bisa menyebabkan sumbatan, kemudian stres juga,” ungkapnya.
Banyak hewan-hewan peliharaan yang akan divaksin dalam kegiatan Pet Expo Universitas Budi Luhur, untuk diminta menunggu walaupun telah masuk dalam meja tindakan. Dektor Vivi mengisyaratkan untuk menunggu sekitar 5-10 menit bagi binatang yang seperti mengalami kelainan.
“Untuk syarat vaksin itu kan dia harus ada suhu normal 37,8°C sampai 39,2°C. Nah tadi Ketika saya cek itu suhunya kurang lebih 39°C ke atas .Biasanya kalau dia dalam kondisi stress itu pasti akan meningkatkan suhu tubuh . Makanya saya tanya ke sini naik apa? Biasanya kalau kucing yang sering di dalam rumah, dia pasti akan kayak stres gitu saat diajak keluar rumah. Kalau stress pasti suhunya akan naik. Naik motor kan apalagi. Dia kedengaran suara-suara motor, kemudian panas juga, pengaruh terhadap suhu,” katanya.
“Misalnya suhunya tinggi. saya minta buat tunggu dulu 5-10 menit, nanti saya cek lagi. Biasanya kalau dia enggak karena penyakit, akan turun,” lanjutnya, yang mana dalam menurunkan suhu hewan kali ini ada juga yang dikompres dengan alkohol atau es batu.
Dokter Vivi mengungkapkan, dalam kegiatan kali ini pihaknya obat-obatan yang dibawanya dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan di Pet Expo Universitas Budi Luhur.
“Hari ini kita bawa beberapa vaksin. Yang pertama untuk kucing kita ada tricat, kemudian ada S4. Kemudian untuk yang anjing ada di Hppi untuk vaksinasi distemper, hepatitis kemudian ada parvo dan para influenza dan yang paling banyak nanti ada vaksinasi rabies. Sleain itu juga ada vitamin untuk hewan,” pungkas Dokter Vivi yang datang bersama sejawatnya di Klinik Dr. Tails, antara lain Dokter Hewan Anisa dan Dokter Hewan Dinda.
Seperti diketahui, kegiatan Pet Expo Universitas Budi Luhur ini digelar selama 2 hari yakni tanggal 11-12 Maret 2023. Yang mana untuk pendaftar kegiatan kali ini mencapai 399 hewan yang sudah tercatat akan diberikan layanan kesehatan. Bukan hanya kucing saja, reptile seperti ular, iguana dan lain sebagainya, dari para komunitas pencinta hewan turut menyemarakan kegiatan tersebut.
