Kolaborasi Danone-AQUA dan Pemerintah dalam penanggulangan sampah di tanah air
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Danone-AQUA turut ambil bagian dalam penanganan permasalahan
sampah yang tak kunjung usai. Dalam rangka perayaan Hari Lingkungan Hidup
Sedunia, Danone-AQUA turut menjadi bagian dalam Festival Peduli Sampah Nasional
(FPSN) 2023 dengan tema “Dari Linear
Tradisional Menuju Sirkular Ekonomi” yang diinisiasi oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk meningkatkan kolaborasi multisektor dalam menekan permasalahan sampah khususnya sampah plastik
di Indonesia. FPSN 2023 berlangsung
di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta dan resmi ditutup hari ini, Rabu (5/7).
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Nasional (SIPSN) KLHK, volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai
19,45 juta ton, menurun cukup signifikan sebesar 37,52% dari 2021 yang sebanyak
31,13 juta ton. United
Nations Environment
Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem
perairan dapat meningkat hampir tiga kali lipat.
Dari sekitar 9-14 juta ton per tahun pada 2016 menjadi 23-37 juta ton
per tahun pada 2040 tanpa upaya konkrit dan kolaborasi multisektor untuk
mengentaskannya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan
Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati, menyambut baik dukungan perusahaan swasta dan
kolaborasi multisektor yang terjalin dalam mendukung terselenggaranya pelaksanaan FPSN yang ketiga tahun
ini.
“Festival Peduli Sampah Nasional 2023 diharapkan dapat menjadi forum
bersama dalam memberikan solusi nyata dalam menuntaskan persoalan sampah di
Indonesia, terutama sampah plastik, serta mendorong pelaksanaan rencana aksi
untuk mencapai target nasional penurunan emisi gas rumah kaca yang akan menjadi
babak baru menuju Zero Waste, Zero
Emission,” jelas Rosa.
Sementara itu, Direktur
Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo, mengatakan sebagai
salah satu mitra strategis pemerintah dalam upaya penanggulangan sampah plastik
di Indonesia, Danone-AQUA merasa bangga terlibat dalam kegiatan FPSN 2023.
“Keterlibatan
Danone-AQUA merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk menanggulangi
sampah dengan memperkuat ekosistem sirkular sekaligus meningkatkan pemahaman
mengenai ekonomi sirkular di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini dinilai sejalan
dengan komitmen #BijakBerplastik Danone-AQUA
yang telah diluncurkan sejak tahun 2018 yang lalu, dengan tiga fokus utama, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan
sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
Melalui upaya kolaboratif
ini, Danone-AQUA berharap dapat menjadi mitra terpercaya bagi Pemerintah dalam
mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi sirkular sekaligus mengedukasi lebih
banyak masyarakat untuk memahami dan turut aktif dalam penerapan ekonomi
sirkular dalam keseharian mereka.
Peran Danone-AQUA dalam
FPSN 2023 diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Pertama, Danone-AQUA
berpartisipasi mendekatkan penerapan ekonomi sirkular dengan keseharian
masyarakat dengan menghadirkan AQUA Reverse Vending Machine
(RVM) atau mesin penukaran botol plastik bekas pakai di salah satu stand pameran di FPSN 2023.
Melalui inisiasi ini, pengunjung dapat terlibat aktif
dalam menerapkan ekonomi sirkular dengan meletakkan botol plastik bekas pakai
ke dalam RVM. Setelah meletakkan botol plastik bekas pakai dalam RVM,
pengunjung akan mendapatkan poin dompet digital seperti GoPay, Dana, LinkAja,
OVO, dan ShopeePay.
Teknologi dalam upaya penanggulangan samapah di Indonesia bersama Danone-AQUA dan Pemerintah.
Tingkatkan
Motivasi
Danone-AQUA juga mendukung kegiatan
Bank Sampah Award yang bertujuan
meningkatkan motivasi para pengelola bank sampah untuk memperluas layanan
dengan merekrut lebih banyak nasabah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan
sampah ekonomis.
Lebih lanjut, perusahaan
menyelenggarakan circularity tour bagi
para pemenang Bank Sampah dari FPSN 2023. Kunjungan circularity tour dimulai dengan mengunjungi Bank Sampah Satu Hati
di Jakarta, salah satu bank sampah binaan Danone-AQUA, dan Recycling Business Unit (RBU) dampingan Danone-AQUA di Tangerang
Selatan.
Danone-AQUA juga terlibat
dalam diskusi dalam FPSN 2023 terkait kolaborasi multisektor untuk
mengembangkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (PHBLS) di sekolah
– sekolah Adiwiyata. Di tahun sebelumnya, Danone-AQUA telah berkolaborasi
dengan KLHK untuk pendampingan modul Sampahku Tanggung Jawabku (SAMTAKU) di
sekolah - sekolah Adiwiyata.
Dari kolaborasi tersebut,
sekitar 103 sekolah Adiwiyata, 2.957 guru, dan 50.224 siswa terlibat serta
12.000 lebih kader SAMTAKU terbentuk.
Selain itu, Danone-AQUA bersama Indonesia Packaging Recovery Organization
(IPRO) juga mendorong diskusi penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan
sampah plastik pada kegiatan bisnis pariwisata di Indonesia. Inisiasi ini
dilakukan dalam rangka membangun diskusi dan mendorong kolaborasi multisektor
untuk mengentaskan permasalahan sampah melalui penerapan ekonomi sirkular di
sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
“Kami percaya bahwa upaya
keberlanjutan dan bisnis harus terus berjalan secara beriringan. Untuk itu,
Danone-AQUA terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab
terhadap lingkungan. Salah satunya diwujudkan dengan aktif menjadi mitra
pemerintah dalam mengentaskan permasalahan sampah. Dengan demikian kami dapat
menjadi mitra terpercaya bagi pemerintah sekaligus memberikan kontribusi
positif untuk keberlanjutan lingkungan di Indonesia,” tutup Karyanto.
FPSN 2023 dibuka untuk
masyarakat umum dan diikuti oleh berbagai elemen baik pemerintah, pelajar serta
para pelaku usaha yang terlibat dalam ekosistem ekonomi sirkular.
Berlangsung selama empat
hari (13-16 Juni 2023), FPSN 2023 menghadirkan sejumlah kegiatan berupa,
pameran yang diikuti oleh 47 exhibitor,
forum seminar,
dialog dan talk show, B2B Business Matchmaking, temu profesi,
kegiatan menarik lain serta sejumlah penghargaan untuk bagi pihak yang
berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan.