 |
| Tampak, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (tengah) bersama Ketua DPRD, Usman (kanan) dan Kepala Disnaker, Ainun Amalia (kiri) usai membuka kegiatan bertajuk "Job Fair Hybrid Sidoarjo 2023" di MPP Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (22/8/2023). |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Mengingat, persaingan pencari kerja sekarang semakin berat dan kuat, karena melihat nilai UMK di Surabaya Raya (Sidoarjo, Surabaya dan Gresik) terbilang cukup tinggi, seharusnya diimbangi minimal proteksi oleh pihak Kabupaten terhadap pekerja lokal.
Penegasan itu dikemukakan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, didampingi Ketua DPRD, Usman dan Kepala Disnaker, Ainun Amalia saat membuka kegiatan bertajuk "Job Fair Hybrid Sidoarjo 2023", bertempat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (22/8/2024).
"Karenanya, saya titip pada Kepala Disnaker, tanpa mengenyampingkan warga lain, jangan sampai warga asli (Sidoarjo) jadi penonton di daerahnya sendiri," tandasnya disambut applaus para hadirin.
Lebih lanjut, Bupati Muhdlor menekankan, agar pihak Disnaker selalu berusaha menurunkan angka pengangguran di Sidoarjo dengan berbagai cara.
"Saya ingin Disnaker menggunakan semua cara, termasuk mewadahi pekerja lokal dan sebagainya, untuk menurunkan angka pengangguran di Sidoarjo secara signifikan," pintanya.
Kegiatan "Job Fair Hybrid Sidoarjo 2023" yang digelar Disnaker selama dua hari ini, diikuti 41 perusahaan dengan membuka 1000 lowongan kerja mulai staf sampai manager baik online maupun offline. (Way)
