AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Cafe rooftop menjadi salah satu pilihan anak-anak muda dalam melepas penat setelah seharian bekerja, khususnya untuk masyarakat perkotaan.
Tekanan pekerjaan yang berat, membuat para pekerja muda di kawasan metropolitan mencari tempat-tempat bersantai bersama rekan kerja maupun handaitaulan, salah satunya fasilitas cafe rooftop.
Walaupun pendatang baru di dunia F&B, Having Sky Rooftop, yang berada di seputaran Mega Kuningan, diyakini mampu untuk menapakkan kakinya dipersaingan pilihan hang out di area Jakarta Selatan.
Lokasi strategis di wilayah Mega Kuningan, tentunya menjadi faktor pertama, yang membuat sang owner, Leni Agustin meyakini Having Sky Rooftop akan menjadi pilihan baru warga Jakarta Selatan.
Ditambah dengan mengusung konsep open sky lounge dengan harga terjangkau, akan menjadi alasan tambahan bagi para pecinta kuliner malam memilih Having Sky Rooftop.
"Pilihan minuman, terutama Ostaricaberry, di tengah suasana malam Jakarta, akan memberikan suasana baru bagi para penikmat kuliner malam," kata Leni saat ditemui di Having Sky Rooftop Karet Semanggi Jakarta, Rabu (9/8/2023) malam.
Untuk makanan, deretan pilihan, mulai dari nasi goreng, beef burger hingga spaghetti bisa dijadikan pilihan bagi pengunjung yang ingin mengenyangkan perut.
Sementara untuk side-dish, para pengunjung bisa memilih antara kentang goreng dengan rasa gurih hingga ayam pop corn yang terasa pas di lidah.
Tak hanya perut, Having Sky Rooftop juga akan memuaskan telinga pengunjung dengan live music dan penampilan DJ pada hari-hari tertentu.
"Akan ada band yang berbeda, untuk tampil setiap harinya. Akan ada DJ juga. Jadi memang kita ingin memberikan kenangan indah bagi setiap pengunjung yang datang ke sini," tutur wanita yang memiliki intuisi bisnis tinggi ini.
Bagi pengunjung, lanjutnya, tak perlu khawatir tentang masalah parkir. Karena Having Sky Rooftop menyediakan layanan valet bagi pengunjung, untuk memarkirkan kendaraan mereka di lokasi parkir yang disediakan oleh manajemen.
"Kalau hujan juga tidak usah khawatir. Karena akan ada kanopi elektrik yang akan terbuka, jika hujan. Tapi kalau untuk sehari-hari, ya memang kita ingin pengunjung bisa menikmati suasana malam Jakarta langsung, tanpa ada atap," tandas Leni diiringi tawa renyah.
