 |
| Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief (YNS) |
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief (YNS) pada Kamis, 10 Agustus 2023 mendatang akan mendeklarasikan Gus Muhaimin Iskandar yang dikenal sebagai Cak Imin sebagai Calon Presiden 2024, sekaligus mendeklarasikan keberadaanya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kami akan melaksanakan kegiatan deklarasi YNS Narojong Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024 di tanggal 10 Agustus 2023. Jadi dengan deklarasi ini kami mengirim sinyal khusus atau menirim pesan khusus buat koalisi dari PKB bahwa sudah saatnya PKB Move On, itu yang menjadi catatan,” ujar Kader PKB yang akan maju untuk DPR RI Jabar V Kabupaten Bogor ini kepada awak media di Cibubur Bogor, Selasa (8/8).
Lebih jauh YNS menyampaikan alasan PKB harus Move On, menurutnya PKB sudah menjadi bagian followers dari koalisi apapun untuk ikut berperan serta mengusung presiden Jokowi.
“Seperti diketahui, dua kali Jokowi menjadi presiden PKB cukup berperan aktif untuk menjadi tonggak perjuangan Jokowi dua periode. Saat ini kami tekankan, Gus Muhaimin Iskandar hanya menjadi followers terlalu murah buat PKB. Dengan adanya deklarasi yang akan dihadiri oleh 20 ribu orang di GOR Jonggol, harapan kami PKB bukan hanya berdiri di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tetapi PKB menunjukan eksistensinya, bahwa salah satu ujung penilaian terbesar kemenangan Jabar itu ada di Bogor,” paparnya.
“Dengan deklarasi ini, kami sebagai salah satu gerbong atau barisan Gus Muhaimin Iskandar, ingin bahwa koalisi manapun itu, tawaran kepada seorang Gus Muhaimin itu bukan hanya sebagai followers. Terlalu murah, minimal bergerak Cawapres. Itu satu hal mutlak yang harusnya ditawarkan kepada seorang Gus Muhaimin,” lanjutnya.
Yusinta juga menyampaikan, dalam deklarasi ini nantinya akan dihadiri oleh kader militan YNS langsung, perkumpulan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bogor, Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, PPRB dan juga ada komunitas perkumpulan tokoh masyarakat se-Kabupaten Bogor.
“Untuk ulama-ulama akan ada perwakilan Kyai dan Ulama itu dua dari setiap kecamatan, totalnya 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor,” katanya.
“Yayasan YNS telah bekerja dengan giat dalam hal untuk mengamati, mencermati dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh rakyat kecil yang terpinggirkan dan termarginal di 40 kecamatan. Selain itu telah mengambil peran dalam hal untuk penanggulangan masalah yang dihadapi oleh masyarakat kecil tersebut,” ungkap Yusinta.
Yusinta juga menyampaikan pesan khusus kepada Gus Muhaimin untuk mempertahankan ritme PKB di Bogor. Terkait dengan mendampingi calon presiden yang sudah ada dipastikan hak prerogatif pertimbangan DPP dan Gus Muhaimin sendiri.
“Bagi saya secara pribadi yang akan menyumbangkan suara dari relawan saya sendiri, tawarannya Cuma satu bagi Gus Muhaimin dan pengurus DPP, bahwa Gus Muhaimin paling minimal cawapres.Kalau hanya menjadi followers bukan saatnya lagi menjadi followers,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan-kegiatan penting dari sekian banyak kegiatan pada hari deklarasi secara simbolis Bersama Ketua Umum PKB akan memberikan langsung kepada masyrakat, antara lain:
- Pembebasan lahan untuk pembangunan hunian tetap sejumlah 483 KK di desa Kiara Pandah kecamatan sukajaya kab bogor
- Peluncuran 1500 kartu Gutra ( Guru Sejahtra ) kepada guru non PPPK atau statusnya masih guru honor yang tersebar di 40 kecamatan
- Peluncuran Kartu GUJI (Guru Ngaji) sebanyak 2000 kartu
- Penyambungan Air Bersih Kecamatan Jonggol Desa weninggalih
- Pembangunan Majelis Taklim Kecamatan Babakan Madang
Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) adalah salah satu asset politik bangsa Indonesia yang harus diberdayakan , mempunyai sejarah panjang dengan basis massa NU nya yang ikut membidani lahirnya negara kesatuan republik Indonesia.
Mempunyai basis massa NU yang jelas yang harus terus menerus dipelihara dan ditingkatkan kesejahteraannya, dan juga satu hal yang diwariskan oleh Gus Dur Bapak Bangsa yaitu misi menjaga keberagaman mempunyai cita cita nasionalisme yang jelas dan platform perjuangan yang tidak diragukan untuk membangun NKRI yang beragam berlandaskan bhineka tunggal ika.
“Telah terlalu lama PKB sebagai followers dalam koalisi apapun. Rakyat Indonesia menantikan Gus Muhaimin sebagai UJUNG TOMBAK kepemimpinan bangsa ini, PKB telah menunjukkan jati dirinya sebagai partai yang mendapat tempat di hati pemilihnya, telah menunjukkkan dirinya sebagai partner ikut menjalankan roda pemerintahan selama pemerintahan Bapak Presiden Jokowi. Saatnya PKB move on untuk menggapai cita cita jauh yang lebih besar,” pungkasnya.
