 |
| Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, didampingi Ketua DPRD, Usman dan Kepala Disperindag, Widiyantoro Basuki saat menerima cinderamata dari Branch Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Cabang Surabaya, Priyanto di penghujung acara Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo. |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Puluhan dari ratusan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo melalui layanan publik milik Kemendag RI, Export Center Surabaya (ECS) sukses go to export pada tahun 2022 lalu. Yakni, berhasil mengekspor produknya ke Malaysia. Rencananya, berlanjut ke Korea dan Australia.
Demikian dikemukakan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, didampingi Ketua DPRD, Usman dan Kepala Disperindag, Widiyantoro Basuki di sela-sela acara Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM yang digelar Disperindag kerja bareng PT Indomarco Prismatama dan PT Bumi Alam Segar (Wings Food), serta diikuti perwakilan 50 UMKM, bertempat di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (9/8/2023).
"Melihat hal Itu, berarti UMKM Sidoarjo untuk mampu memperluas pasar ekspornya hanya tinggal meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) UMKM," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Muhdlor mengatakan, saat ini pihaknya menargetkan 20 ribu UMKM Sidoarjo naik kelas untuk dapat bankable (memenuhi syarat mengakses produk perbankan) dengan mengadakan pelatihan serta mempermudah pengurusan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pendampingan UMKM digital.
"Selain itu, kita berikan bantuan kredit usaha dengan bunga sangat rendah yaitu 3% pertahun di BPR Delta Artha," ucapnya.
Bupati Muhdlor pun mengingatkan, para pelaku UMKM senantiasa memperhatikan ekonomi makro.
"Seperti, keahlian menyesuaikan perkembangan zaman (adaptif), membangun networking (jaringan relasi) yang luas, menata branding, serta menjaga konsistensi (kuantitas) dan kualitas," tandasnya.
Sementara itu, Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Surabaya, Priyanto mengajak 50 perwakilan UMKM yang hadir untuk bergabung dengan memasok display penjualan produk UMKM di sejumlah outlet Indomaret.
"Banyak peluang pelaku UMKM Sidoarjo bermitra dengan kami. Harapan kami, 300 outlet Indomaret di Sidoarjo terdapat produk UMKM setempat," ujarnya.
Sebagaimana dialami Ida, salah seorang pelaku UMKM binaan Disperindag Sidoarjo yang memproduksi Carang Mas. Dia mengaku sangat bangga, karena pihak Pemkab mendukung pengembangan usahanya.
"Terima kasih banyak atas dukungan pihak Pemkab terhadap usaha saya. Mulai dari pengurusan NIB, PIRT sampai masuk ke retail modern. Semoga produk Carang Mas bisa memenuhi pasar retail modern yang ada di Sidoarjo," harapnya. (Way)
