AKURATNEWS.ID, YOGYAKARTA - Dunia Pariwisata dapat masik ke dalam sektor apapun, terkait kolaborasi ragam sektor dalam memberikan layanan serta hiburan bagi para pelancong Pariwisata, salah satunya dunia olahraga.
Bukan hal yang tidak mungkin, olahraga sepakbola yang amat digandrungi oleh berbagai lapisan masyarakat menjadi potensi Pariwisata yang menjanjikan, apalagi dikemas dengan entertainment yang menarik, seperti Nonton Bareng (NoBar).
Mungkin bagi sebagian orang tidak bisa menjadi pemain bola. Namun, olahraga ini sudah banyak merebut hati para penggemarnya, dari anak belia hingga para senior. Menggandrungi olahraga sepakbola tidak harus menjadi pemainnya. Cukup menikmati melalui layar televisi, layar tancap, NoBar bersama keluarga dan handai taulan.
Gerakan NoBar digagas oleh Pejuang Bangsa (PB) 08, demi meningkatkan kecintaan pada dunia olahraga. Tentu saja, menjadi edukasi bagi para generasi penerus terkait gaya hidup sehat.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua PB 08 Widodo, pelaku usaha di bidang Pariwisata harus bisa melihat peluang untuk menggaet para wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
"Peluang itu penting demi memberikan peningkatan bisnis, bukan saja di dunia Pariwisata. NoBar bisa menjadi peluang menjanjikan sehingga dapat meningkatkan Pendapatan dari Sektor Pariwisata," ujarnya dalam pesan WhatsApp kepada Redaksi akuratnews.id, Senin (18/9).
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum PPK Kosgoro yang sekaligus Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman menyampaikan pentingnya penguatan karakter bagi para pelaku usaha di bidang pariwisata dalam pengembangan kepariwisataan nasional.
"Penguatan karakter bagi pelaku usaha pariwisata memberikan masukan positif untuk membangun karakteristik bangsa Indonesia, salah satunya tercermin dalam perilaku pelaku usaha pariwisata yang jujur, disiplin , bertanggung jawab, dan pastinya bermental juara serta tahan banting dalam berkreasi memberikan yang terbaik bagi kepariwisataan nasional," paparnya dalam Sarasehan Kepariwisataan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lintas Pariwisata Indonesia (ALPI) di Resto Taman Luku Jogyakarta, beberapa waktu lalu.
Hayono Isman yang juga bukan orang baru dalam dunia kepariwisataan, dikaitkan dengan kapasitasnya sebagai Ketua Umum KORMI yang bergerak dalam olahraga masyarakat, menurutnya kepariwisataan amat terkait dengan dunia olahraga.
"Dunia kepariwisataan sangat terkait dengan kebugaran dan kebahagiaan personal masyarakat. Masyarakat yang sehat akan melahirkan Bangsa yang kuat," imbuhnya.
Manfaatkan Kualitas Prestasi
Seperti diketahui bersama, prestasi cabang olahraga sepakbola yang selama ini dirindukan kualitasnya sedang meningkat. Hal ini perlu menjadi komitmen bersama demi mendukung prestasi tersebut agar terus bertumbuh.
Sektor pariwisata pun bisa turut andil memberikan dukungan dengan beragam kegiatan, salah satunya dengan Gerakan NoBar Sepak Bola bagi para wisatawan.
"Saat ini kualitas Sepak Bola Indonesia sedang bagus. Kualitasnya mulai Naik ke Level Asia. Ini harus bisa dimanfaatkan, karena Supporter Sepak Bola sangat banyak di Indonesia. Salah satu Cara memanfaatkannya dengan melakukan kegiatan Nonton Bareng Sepak Bola di setiap PSSI bertanding," jelas Ketua PB 08 yang akrab dipanggil Dodo.
Dia menegaskan, dengan Gerakan NoBar, bisa menjadi pembangkit rasa cinta olah, terlebih untuk para pahlawan-pahlawan dalam dunia olahraga.
"Dengan adanya NoBar, maka dapat Meningkatkan Rasa Cinta Olahraga Khususnya Cabang Olahraga Sepak Bola di Masyarakat. Selain itu dapat juga meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia, karena dukungan yang masif. Terkahir, NoBar bisa meningkatkan pendapatan di Sektor Pariwisata," pungkasnya.