 |
| Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto saat menyerahkan SHM kepada warga korban lumpur Lapindo asal Renokenongo yang menghuni bangunan di perumahan berlokasi di Kedungsolo, Porong, Sidoarjo. Tampak, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (pakai topi dan kemeja batik) turut mendampingi Menteri Hadi Tjahjanto. |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Kini, warga korban lumpur Lapindo asal Renokenongo yang direlokasi untuk menghuni bangunan di kawasan perumahan yang didirikan PT MLB berlokasi di Kedungsolo, Porong, Sidoarjo merasa lega.
Pasalnya, sertifikat hak milik (SHM) atas tanah dan bangunan yang mereka tempati dan mereka nantikan selama belasan tahun itu, akhirnya diterbitkan Kementerian ATR/BPN.
Secara simbolis, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor telah menyerahkan SHM kepada sejumlah warga penghuni di perumahan tersebut, Kamis (23/11/2023) siang.
"Penerbitan SHM ini tanpa dipungut biaya alias gratis, hanya membayar Rp600 ribu untuk biaya pengukuran Rp 224 ribu serta selebihnya keperluan panitia dan registrasi, sesuai aturan yang ditetapkan. Biaya ini merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," tutur Menteri Hadi Tjahjanto.
Dalam kesempatan ini, Menteri Hadi Tjahjanto pun mengapresiasi kebijakan Bupati Muhdlor yang membebaskan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) bagi mereka.
Sementara itu, Bupati Muhdlor menegaskan, pihaknya selain membebaskan BPHTB, juga melakukan pendampingan terhadap warga korban lumpur Lapindo untuk mendapatkan SHM atas tanah dan bangunan mereka.
"Kita selalu berkoordinasi dengan Kantor ATR/BPN Sidoarjo guna membantu warga korban lumpur Lapindo, bukan hanya mereka yang tinggal di Kedungsolo, tapi juga mereka yang berpindah di tempat lain," tandasnya. (Way)
