Peresmian Lab. OSCE Universitas MH Thamrin, sebagai Kampus pertama yang memiliki Lab. OSCE berstandar Internasional/foto: Edwin |
AKURATNEWS.ID,
JAKARTA - Upaya mewujudkan Indonesia Emas salah satunya harus lah dilakukan
melalui sektor pendidikan. Yakni memastikan ketersediaan SDM Unggul yang
memiliki kompetensi, integritas dan mampu bersaing tak hanya di skala nasional tetapi
juga di skala regional dan internasional.
Rektor UMHT, Daeng Muhammad Faqih menyatakan alasan utama
Universitas MH Thamrin (UMHT) secara berkelanjutan meningkatkan fasilitas
penunjang pembelajaran adalah untuk memastikan setiap lulusan UMHT memiliki
kompetensi sesuai standardisasi internasional.
"Yang terbaru adalah Objective Structured Clinical
Examination (OSCE) Center, sebagai penunjang untuk mahasiswa Fakultas Kesehatan
dan Magister Manajemen (S2) untuk mendampingi prodi Kesehatan Masyarakat (S2),
yang sudah lebih dahulu berdiri," kata Daeng Faqih, saat peluncuran Lab
OSCE di Kampus A UMHT, Kamis (16/11/2023).
Ia menyatakan selain memastikan semua fasilitas penunjang
diselaraskan dengan standar internasional, UMHT juga membangun kerjasama dengan
berbagai institusi terbaik di bidangnya, baik dalam maupun luar negeri.
Rektor Universitas MH Thamrin Daeng Muhammad Faqih/foto by Edwin |
"Salah satunya, sebagai penunjang untuk Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, UMHT menyediakan Galeri Investasi sebagai sarana untuk
memperkenalkan pasal modal pada akademisi. Galeri ini terwujud sebagai
kerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia, PT Pilar Mas, dan Panitia Standar
Profesi Pasar Modal," urainya.
UMHT, lanjutnya, juga menjalin kerjasama dengan lima
institusi di berbagai negara, yang antara lainnya Sulaiman Al Habib Hospital
Riyadh Saudi Arabia dan Haror Hokushin Jepang.
"Jalinan kerjasama ini menjadi tanda bahwa lulusan UMHT
memenuhi standar yang ditetapkan oleh institusi-institusi tersebut,"
urainya lagi.
Selain itu, Daeng Faqih juga menegaskan bahwa pembangunan
karakter mahasiswa menjadi bagian penting dalam berkompetisi di skala
internasional.
"Di tengah persaingan saat ini, dimana perkembangan
teknologi berkembang pesat, UMHT
menyadari bahwa bukan saja fasilitas penunjang saja tapi pembangunan karakter
menjadi bekal penting bagi lulusan UMHT untuk memasuki persaingan global,"
katanya melanjutkan.
Ia menyampaikan UMHT pun saat ini sedang mempersiapkan untuk
membuka Fakultas Hukum dan masih menunggu perizinan untuk Fakultas Kedokteran.
"Fakultas Kedokteran itu sudah kita siapkan, hanya
kebijakan pemerintah saat ini sedang memberlakukan moratorium untuk Fakultas
Kedokteran. Padahal, seluruh fasilitas
sudah kita persiapkan di Gedung UMHT Salemba," imbuhnya.
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas MH Thamrin saat praktik di Lab. OSCE yang baru saja diresmikan, dengan diperhatikan oleh dosen pembimbing dan Rektor. |
Kedepannya, ia mengharapkan kedepannya UMHT pun dapat
mengambil peran dalam menyokong ketahanan dan kemandirian kesehatan tingkat
nasional.
"UMHT punya elektromedik, yang mampu menyediakan tenaga
monitoring alat kesehatan, maintenance, service, dan kalibrasi. Di Indonesia belum ada institusi yang mampu
menghasilkan tenaga yang mendesain dan memproduksi alat. Harus ada dorongan
dari pemerintah untuk mulai menyediakan pendidikan S3 elektromedik, jadi bukan
hanya tenaga yang memodifikasi alat yang ada," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Universitas MH Thamrin menyatakan
telah membuka program studi (Prodi) baru yaitu Magister Manajemen (S2).