Ketua Kajian Internasional ICMI Gugun Gumilar/Ist
AKURATNEWS.ID, DUBAI - Indonesia telah membuktikan menjadi
negara “role model” dalam menunjukkan upaya-upaya menjaga lingkungan hidup dan
mendukung transisi energi terbarukan.
Konferensi para pihak konvensi kerangka kerja PBB tentang
perubahan iklim (Conference of the Parties 28, COP-28) digelar di Dubai Expo,
Uni Emirat Arab dari tgl 29 November hingga 12 Desember 2023. Fase perundingan
akan jadi perhatian utama Indonesia di arena COP 28 ini.
Ketua Kajian Internasional ICMI Gugun Gumilar dalam panel
speaker pemuda dunia “Energy Transition Discourse: Pathway to Achieving Net Zero Emissions”di
Dubai Expo mengatakan, bahwa transisi energi menjadi energi terbarukan adalah
salah satu target untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. Saat ini,
penggunaan bahan bakar batu bara mencapai 35,36%, gas alam sebesar 19,36%, dan
minyak bumi sebesar 34,38%.
“Hampir seluruh sektor industri, transportasi, peternakan,
hingga perumahan telah menggunakan bahan bakar bumi yang menyumbang emisi
karbon, dan mengakibatkan perubahan iklim. Memang harus kita tahu bahwa transisi
energi ini memang tidak bisa ditunda-tunda. Oleh sebab itu, perencanaannya,
grand design-nya, itu harus mulai disiapkan,” ucap Gugun Gumilar, Direktur IDE
Indonesia
Gugun Gumilar alumni dari Hartford University for Peace and
Religion USA dan PhD Dublin City University Irlandia ini menegaskan bahwa
transi energi akan mengubah banyak hal. “Perubahan pekerjaan, skenario
pembangunan, orientasi bisnis dan lainnya.
Karena itu, dibutuhkan strategi dan mekanisme yang tepat
untuk mengidentifikasi tantangan saat ini dan tantangan di masa depan agar
transisi energi rendah karbon yang adil dan merata, dapat terlaksana dengan
baik, ucap Gugun Gumilar, pembicara panel di Dubai COP28.
Gugun mengatakan Indonesia banyak PR dan harus terus
berkomitmen dalam melakukan transisi energi.
“Indonesia ini merupakan negara keempat dengan penduduk
terbanyak. Namun kita jugalah yang berada di nomor 12 di dunia untuk penggunaan
energi. Kita harus sadar ini. Selain itu, kita juga menjadi nomor 1 sebagai
eksportir batu bara dunia. Satu sisi kita punya timeline Net Zero Emission
Milestone. Oleh Karena itu, kita mesti memanfaatkan dan memaksimalkan peran
teknologi,” ucap Gugun Duta Muda PBB Untuk Indonesia
Sebagai penutup, Gugun menyatakan bahwa masih banyak
masyarakat di dunia kesulitan untuk mendapatkan akses energi yang terjangkau,
andal, berkelanjutan dan modern.
“Kita harus mendorong energi bersih untuk semua, terutama
energi untuk elektrifikasi dan clean cooking, leaving no one behind,” tegasnya.