Pameran Kemis Motret yang dilaksanakan di Bandung Jawa Barat/foto Dany,akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID,
BANDUNG - Ratusan penggiat fotografi jalanan yang berkumpul dalam wadah
Kemis Motret melakukan pameran foto bertajuk The Power Of Expression 2023.
Pameran yang berlangsung selama 2 hari sejak 9 Desember
sampai 10 Desember 2023 yang memamerkan 200 karya fotografi di Greko Creative
Hub Jl. Ahmad Yani No. 136 Bandung ini merupakan kegiatan edisi ke-200 Kemis
Motret yang terbentuk 4 (empat) tahun yang lalu.
Dalam acara ini, tidak hanya pameran foto saja, tapi juga
ada talk show dan juga ajang lomba fotografi model on the spot dengan talent
yang sudah disiapkan selain itu, 200 karya foto yang dipamerkan juga bisa
dibeli oleh pengunjung dengan langsung menghubungi penyelenggara acara.
Perkumpulan Kemis Motret yang sudah menginjak 4 (empat)
tahun ini berawal dari hobi para penggiat fotografi yang berkumpul di Green
Kosambi (GREKO) Creative Hub.
Sepanjang perjalanannya, Kemis Motret akhirnya melahirkan
Kemis Motret di 5 (Lima) Chapter lainnya, seperti Kemis Motret Cianjur, Kemis
Motret Papua-Nabire, Kemis Motret Malaysia, Kemis Motret Hongkong, Kemis Motret
Dubai dan Kemis Motret Australia.
Sejarah Kemis Motret
Pada tahun 2019 founder Kemis Motret Yoga Ogre, berkumpul
bersama beberapa teman lainnya di Green Kosambi (Greko) Creative Hub. Berawal
dari keinginan berbagi mengenai fotografi dibentuklah semacam kelas presentasi
kecil untuk karya-karya foto yang dihasilkan. Tujuan presentasi adalah
menjelaskan mengenai karya foto (pertanggungjawaban) kepada teman lainnya (Hard
Print Foto), dari group kecil akhirnya menjadi besar dan seiring waktu maka
berpindahlah pergerakan Kemis Motret ke CK Asia Afrika.
Setiap pagi di hari kamis kita mengadakan photo walk diseputaran
asia afrika, braga, abc, alkateri dan sekitarnya. Di karenakan pencinta
fotografi jalanan datang dari berbagai kalangan (Umum, Pegawai, mahasiswa,
pelajar, wirausaha dsb) pagi hari ternyata selalu menjadi kendala untuk
beberapa orang hingga akhirnya jadwal Kemis Motret berubah menjadi sore hari
Adu Gambar
Adu Gambar ini setiap edisi berbeda-beda tema nya, dan
format nya sama dengan presentasi karya. Apabila foto sudah mencapai tahap
akhir, maka peserta yang karya fotonya lolos harus menjelaskan karya nya dan
sistem penilaiannya langsung oleh semua yang hadir melalui sistem voting.
Kemis Motret bukanlah suatu Komunitas, melainkan sebuah
Wadah berbagi bagi siapapun yang tertarik dengan Fotografi Jalanan, karena
sejatinya fotografi jalanan merupakan bentuk pengarsipan visual dengan memakai
Fotografi sebagai Medianya, dan dari karya-karya yang dihasilkan baru terasa
manfaatnya setelah 3 atau 5 tahun kedepan ketika kita hendak melihat morfologi
(perubahan) sebuah kawasan di perkotaan.
Fotografi jalanan merupakan sebuah teater besar dimana semua
peran dan tokoh berada di dalamnya, ruang publik selalu menyuguhkan image
menarik bagi mereka yang melihatnya, Kepekaan, observasi dan konsentrasi
menjadi kunci untuk mendapatkan hasil fotografi jalanan yang mempunyai impact
atau daya rubah yang kuat. (Dany)