Pengungsi Rohingya di Aceh/Ist
AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin
menyebut terdapat opsi untuk menampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang,
Kepulauan Riau.
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin di Universitas Indonesia,
Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menurut Ma'ruf isu pengungsi Rohingya adalah masalah
kemanusiaan yang harus diatasi bersama antar pemangku kepentingan.
"Penempatannya di mana? Dulu kita punya Pulau Galang,
nanti kita bicarakan lagi apa akan seperti itu," kata Ma'ruf Amin.
Menanggapi hal itu, Pendiri Beranda Ruang Diskusi, Dar Edi
Yoga mengatakan, jika menempatakan pengungsi Rohingya ke Pulau Galang atau
tempat lain yang berpenghuni, sangat beresiko dan dapat memiliki dampak sosial
yang kompleks. Beberapa dampak yang mungkin terjadi melibatkan integrasi
sosial, ekonomi, dan budaya di area penerima.
"Perlu perhatian khusus terhadap upaya inklusi,
pendidikan, dan peluang pekerjaan agar pengungsi dapat berkontribusi positif
pada masyarakat penerima. Selain itu, dukungan psikososial dan upaya untuk
mengurangi ketegangan antar kelompok juga sangat penting. Beda halnya bila
ditempatkan di pulau tidak berpenghuni," kata Dar Edi Yoga dalam keterangannya,
Rabu (6/12/2023)
"Menurut data di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Indonesia memiliki 13.466 pulau dan
dari jumlah itu ada 13.300 pulau yang belum bernama dan tak berpenghuni.
Alangkah baiknya bila pemerintah menjadikan salah satu pulau tidak berpenghuni
sebagai tempat penampungan sementara, seperti Pulau Galang dahulu," tambah
Yoga.
Dahulu, tambahnya, Pulau Galang dijadikan lokasi pengungsian
karena lokasinya terpisah dengan pulau-pulau lain. Namun sejak 1999 Pulau
Galang sudah berpenghuni dan terhubung dengan pulau-pulau sekitarnya setelah
dibangun jembatan penghubung yang megah.
Menurut praktisi media ini, penanganan pengungsi Rohingya
perlu melibatkan upaya internasional untuk memberikan perlindungan, bantuan
kemanusiaan, dan dukungan untuk solusi jangka panjang. Kerjasama antarnegara
dan organisasi internasional diperlukan untuk menangani akar masalah dan
memberikan pemulihan bagi pengungsi.
"Memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami
penderitaan adalah tanggung jawab kemanusiaan kita. Dengan memberikan dukungan
kepada para pengungsi Rohingya, kita dapat membantu mencegah eskalasi krisis
kemanusiaan dan konflik yang dapat berdampak negatif pada stabilitas regional
dan global," pungkas Yoga.