Kajian Riset Terbaru LSI Denny JA, 30 Januari 2024:
Tiga Temuan Utama:
- Pertama kali elektabilitas Prabowo- Gibran menembus 50%
- Kerasnya kritik atas Jokowi, tapi tingkat kepuasan publik pada Jokowi masih sangat tinggi: 80.8%
- Sebanyak 84% pemilih ingin pilpres berakhir satu putaran baik untuk kemenangan Anies, Prabowo atau Ganjar
Akankah Pilpres 2024 ini menyerupai Pilpres 2009: berakhir hanya satu putaran saja? Dua minggu menjelang hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui ๐ต๐ฉ๐ฆ ๐ฎ๐ข๐จ๐ช๐ค ๐ฏ๐ถ๐ฎ๐ฃ๐ฆr >50%.
Jika Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tren positifnya, Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan ๐ฎ๐ข๐ณ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฐ๐ง ๐ฆ๐ณ๐ณ๐ฐ๐ณ (ME, plus minus), Prabowo-Gibran kini di angka 47.8% (minus ME) sampai dengan 53.6% (Plus ME).
Pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam lima surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih ๐ฎ๐ข๐ณ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฐ๐ง ๐ฆ๐ณ๐ณ๐ฐ๐ณ.
Demikian temuan dari hasil riset terbaru LSI Denny JA kali ini.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, ๐ฎ๐ข๐ณ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฐ๐ง ๐ฆ๐ณ๐ณ๐ฐ๐ณ survei ini sebesar 2.9%.
Survei dilakukan pada tanggal 16-26 Januari 2024.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
๐๐๐ ๐ข๐๐ง ๐ : ๐๐ฅ๐๐ค๐ญ๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐๐ฌ ๐ ๐๐๐ฌ๐๐ง๐ ๐๐๐ฉ๐ซ๐๐ฌ
๐ญ๐. ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐บ๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐น๐ถ ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ-๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐ ๐๐ต๐ฒ ๐บ๐ฎ๐ด๐ถ๐ฐ ๐ป๐๐บ๐ฏ๐ฒ๐ฟ (๐น๐ฒ๐ฏ๐ถ๐ต ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ฑ๐ฌ ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐ฒ๐ป)
Hasil survei simulasi kertas suara Pemilu Pilpres akhir Januari 2024, Prabowo–Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 50.7%. Posisi kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 22.0%. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 19.7%. Sebesar 6.9% menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab. Adapun suara tidak sah sebesar 0.7%.
Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo–Gibran terus naik.
Di survei Akhir Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43.3%. Survei Awal Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 46.6%. Saat ini di akhir Januari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 50.7%.
๐ญ๐. ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ-๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ถ ๐ฎ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ด ๐บ๐ฒ๐ป๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐๐ ๐ฝ๐๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ท๐ฎ.
Saat ini di survei akhir Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 50.7%. Jika kita rentangkan titik pesimis (perolehan dikurangi margin of error), elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 47.8%. Jika kita rentangkan titik optimis (perolehan ditambah margin or error) maka elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 53.6%.
Saat ini tersisa dua minggu menjelang pemilihan. Jika berhasil mempertahankan tren yang di dapat, maka Prabowo-Gibran di ambang menang satu putaran saja.
๐๐๐ ๐ข๐๐ง ๐ : ๐๐ข๐ฌ๐ญ๐ซ๐ข๐๐ฎ๐ฌ๐ข ๐ญ๐ข๐ ๐ ๐ฉ๐๐ฌ๐๐ง๐ ๐๐๐ฉ๐ซ๐๐ฌ ๐๐ข ๐๐๐ซ๐๐๐ ๐๐ข ๐ฌ๐๐ ๐ฆ๐๐ง ๐ฉ๐๐ฆ๐ข๐ฅ๐ข๐ก
๐ฎ๐. ๐ฃ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐ฒ๐ธ๐ผ๐ป๐ผ๐บ๐ถ (๐ฝ๐ฒ๐ป๐ฑ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐๐ฎ๐ป), ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ-๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ด๐๐น ๐ฑ๐ถ ๐๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ด๐บ๐ฒ๐ป ๐ฒ๐ธ๐ผ๐ป๐ผ๐บ๐ถ.
Di segmen pendapatan di bawah Rp 2 juta/bulan elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 52.0%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 20.8%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18%.
Di segmen pendapatan Rp 2-4 juta/bulan elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 49.9%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 23.7%. Elektabilitas Ganjar – Mahfud sebesar 20.1%.
Di segmen pendapatan di atas Rp 4 juta/bulan elektabilitas Prabowo–Gibran tertinggi dengan perolehan sebesar 48.4%. Elektabilitas Anies–Muhaimin di urutan kedua dengan 30.3%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 15.9%.
๐ฎ๐. ๐ฃ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป, ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ–๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ด๐๐น ๐ฑ๐ถ ๐๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ด๐บ๐ฒ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป.
Baik yang pendidikan SD ke bawah, SMP sederajat, SMA sederajat sampai yang lulus diploma ke atas.
Segmen pendidikan tamat SD ke bawah elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 54.2%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 19.9%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18%.
Segmen pendidikan tamat SMP sederajat elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 55.8%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 20.8%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18.1%.
Segmen pendidikan tamat SMA sederajat elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 46.8%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 25.6%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 19.3%.
Segmen pendidikan tamat diploma (D3) ke atas, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 38.7%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 33.9%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 17.7%
๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐๐ฒ๐ป๐ฑ๐ฒ๐ฟ, ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ–๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ด๐๐น ๐ฑ๐ถ ๐๐ฒ๐ด๐บ๐ฒ๐ป ๐น๐ฎ๐ธ๐ถ-๐น๐ฎ๐ธ๐ถ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ด๐บ๐ฒ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฒ๐บ๐ฝ๐๐ฎ๐ป.
Elektabilitas Prabowo–Gibran di segmen laki-laki sebesar 50.2%. Elektabilitas Prabowo–Gibran di segmen perempuan sebesar 51.3%.
๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐บ๐ฒ๐น๐๐ธ ๐ฎ๐ด๐ฎ๐บ๐ฎ, ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ–๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ด๐๐น ๐ฑ๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐บ๐ฒ๐น๐๐ธ ๐ฎ๐ด๐ฎ๐บ๐ฎ ๐๐๐น๐ฎ๐บ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ก๐ผ๐ป ๐๐๐น๐ฎ๐บ
Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 49.8% di segmen pemeluk agama Islam di sebesar 56.4% di segmen pemeluk agama Non Islam.
Data lebih detail tentang dukungan kategori agama dan jenis kelamin dapat di lihat di bahan paparan yang disertakan dalam bahan ini.
๐ฎ๐. ๐ฃ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐๐๐ถ๐ฎ, ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ–๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ด๐๐น ๐ฑ๐ถ ๐๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ด๐บ๐ฒ๐ป ๐๐๐ถ๐ฎ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฑ๐๐ธ๐๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐ฏ๐ฒ๐๐ฎ๐ฟ ๐ฑ๐ถ ๐๐๐ถ๐ฎ ๐บ๐๐ฑ๐ฎ (๐๐๐ถ๐ฎ ๐ฏ๐ฌ ๐๐ฎ๐ต๐๐ป ๐ธ๐ฒ ๐ฏ๐ฎ๐๐ฎ๐ต).
Bahkan dukungan terhadap Prabowo-Gibran di segmen usia di bawah 30 tahun sudah melebihi 55%.
Di segmen usia 30 tahun ke bawah elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 58.6%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18.3%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 16.3%.
Segmen usia 30-39 tahun elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 56.4%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 20.9%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 15.7%.
Segmen usia 40-49 tahun elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 48.9%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 23%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.9%.
Segmen usia senja (di atas 50 tahun), elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46.1%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 23.2%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 22.3%.
๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐ฝ��๐บ๐ถ๐น๐ถ๐ต ๐ฝ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ๐ถ ๐ฝ๐ผ๐น๐ถ๐๐ถ๐ธ
Prabowo–Gibran unggul di lima pemilih partai yaitu Gerindra (dukungan pemilih Gerindra sebesar 92.3%), Golkar (68.7%), Demokrat (73.2%), PAN (75.6%), dan partai dari kubu lain: PPP (43.7%).
Anies–Muhaimin unggul di tiga pemilih partai yaitu Nasdem (70.8%), PKB (51.4%), dan PKS (87.3%).
Ganjar–Mahfud unggul di satu pemilih partai yaitu PDIP dengan dukungan di pemilih PDIP sebesar 59.7%. Di kalangan partai pendukungnya sendiri: PPP, perolehan Ganjar-Mahfud lebih kecil (15.1 %), dibandingkan ke Prabowo-Gibran (43.7%).
๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ถ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ ๐ฑ๐๐ธ๐๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐๐ฒ๐ฟ๐ถ๐๐ผ๐ฟ๐ถ, ๐๐ถ๐ด๐ฎ ๐ฝ๐ฟ๐ผ๐๐ถ๐ป๐๐ถ ๐๐ฒ๐ฟ๐ฏ๐ฒ๐๐ฎ๐ฟ, ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐๐ธ๐?
Prabowo-Gibran unggul di semua teritori. Mereka unggul di Sumatera dengan elektabilitas sebesar 54.4%, Jawa (47.4%), Bali-NTB-NTT (49.1%), Kalimantan (43.4%), Sulawesi (70.8%), dan Maluku-Papua (53.5%).
Dari tiga provinsi terbesar (Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah), Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas sebesar 54.6% dan di Jawa Timur dengan elektabilitas 57.1%. Untuk Jawa tengah keunggulan masih dipegang Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 40.3%.
Dari sisi kesukuan, Prabowo-Gibran unggul di Jawa dengan 49.3%, Sunda (55.0%), Melayu (59.7%), Bugis (75.3%), Batak (47.2%), dan suku lainnya (53.9%).
Anies-Muhaimin unggul di Madura (43.8%), Betawi (72%) dan Minang (54.7%).
Data lebih detail mengenai dukungan dari teritori dan kesukuan dapat dilihat di bahan paparan.
๐ฎ๐. ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ถ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐๐ถ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐ฝ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐ต๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐ฝ ๐ฃ๐ฟ๐ฒ๐๐ถ๐ฑ๐ฒ๐ป ๐๐ผ๐ธ๐ผ๐๐ถ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐ฎ ๐ฆ๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น?
Di pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas sebesar 55.5%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 22.1%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 15.6%
Di pemilih yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi, Anies-Muhaimin unggul dengan elektabilitas sebesar 50.0%. Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 30.4%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 15.0%
๐ฎ๐. ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ-๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ด๐๐น ๐ฏ๐ฎ๐ถ๐ธ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐บ๐ฒ๐บ๐ฝ๐๐ป๐๐ฎ๐ถ ๐บ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐ฎ ๐๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น ๐บ๐ฎ๐๐ฝ๐๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐บ๐ฒ๐บ๐ฝ๐๐ป๐๐ฎ๐ถ ๐บ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐ฎ ๐๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น.
Di pemilih yang mempunyai media sosial, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 49.5%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 24.1%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.6%.
Di pemilih yang tidak mempunyai akun media sosial elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 52.8%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.8%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 18.4%.
Di pemilih yang menggunakan medsos, di semua saluran Prabowo-Gibran unggul. sebagai contoh di pengguna WhatsApp dan Facebook misalnya.
Di pengguna WhatsApp, Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 46.6%. Anies-Muhaimin elektabilitasnya sebesar 24.3%. Ganjar-Mahfud elektabilitasnya sebesar 22.4%.
Di pengguna Facebook, Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 58.7%. Ganjar-Mahfud sebesar 21.4%. Anies-Muhaimin sebesar 16.9%.
Data lengkap mengenai pengguna media sosial bisa dilihat di paparan.
๐๐๐ ๐ข๐๐ง ๐ : ๐๐๐ง๐ ๐๐ฉ๐ ๐๐ซ๐๐๐จ๐ฐ๐จ-๐๐ข๐๐ซ๐๐ง ๐ญ๐๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐ฆ๐๐ง๐๐ง๐ฃ๐๐ค ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ฃ๐ฎ ๐ฌ๐๐ญ๐ฎ ๐ฉ๐ฎ๐ญ๐๐ซ๐๐ง?
๐๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐บ๐ฎ, ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ ๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ฒ๐ป๐ฎ๐น, ๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป ๐ฑ๐ถ๐๐๐ธ๐ฎ๐ถ.
Pada survei bulan September 2023, popularitas Prabowo sebesar 95.3% dan kesukaan terhadap Prabowo sebesar 84.2%. Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Prabowo naik menjadi 98.5% dan kesukaan terhadap Prabowo naik menjadi 85.5%.
Tingkat pengenalan di atas 95% dan tingkat kesukaan di atas 80% ini status keterpilihan tingkat dewa, atau premium. Angka setinggi ini hanya bisa dicapai oleh SBY tahun 2009, ketika menang satu putaran, dan Jokowi di tahun 2019 ketika menang pilpres kedua kalinya.
๐๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐ฑ๐๐ฎ, ๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ฒ๐ป๐ฎ๐น, ๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป ๐ฑ๐ถ๐๐๐ธ๐ฎ๐ถ.
Pada survei bulan September 2023, popularitas Gibran sebesar 69.4% dan kesukaan terhadap Gibran sebesar 77.8%. Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Gibran naik menjadi 96.1% dan kesukaan terhadap Gibran naik menjadi 81.1%.
Dalam waktu 4 bulan, tingkat pengenalan Gibran naik 26.7%. Ini hanya mungkin karena kehadiran Gibran menciptakan kehebohan. Tingkat kesukaan atas Gibran juga naik sebesar 3.3%.
๐๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐๐ถ๐ด๐ฎ, ๐ธ๐ฒ๐ฝ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ฎ๐๐ฎ๐ ๐ธ๐ถ๐ป๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ ๐๐ผ๐ธ๐ผ๐๐ถ ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ ๐๐ถ๐ป๐ด๐ด๐ถ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐ผ๐ธ๐ผ๐๐ถ ๐๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐๐ถ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ-๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป.
Dari data survei terlihat kepuasan atas kinerja Jokowi sebesar 80.8%. Dari Awal Januari hingga Akhir Januari 2024, kepuasan terhadap Jokowi diatas 80%. Pada awal Januari sebesar 81.9%, sekarang di survei akhir Januari stabil diatas 80% tepatnya di 80.8%.
Sangat jarang sekali Presiden untuk ukuran sejarah dunia sekalipun yang di tahun terakhir kekuasaannya mendapat ๐ข๐ฑ๐ฑ๐ณ๐ฐ๐ท๐ข๐ญ ๐ณ๐ข๐ต๐ช๐ฏ๐จ 80%. Posisi ini membuat Jokowi sangat powerful untuk mempengaruhi opini publik.
๐๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐ฒ๐บ๐ฝ๐ฎ๐, ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฝ๐๐ฎ๐ ๐๐ผ๐ธ๐ผ๐๐ถ ๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป ๐ฝ๐ถ๐ป๐ฑ๐ฎ๐ต ๐ธ๐ฒ ๐ฃ๐ฟ๐ฎ๐ฏ๐ผ๐๐ผ-๐๐ถ๐ฏ๐ฟ๐ฎ๐ป.
Elektabilitas yang puas atas kinerja Jokowi terus meningkat ke Prabowo-Gibran menjadi 55.5%. Dibandingkan dengan survei awal Januari 2024, ada kenaikan sebesar 5%, pemilih yang puas terhadap Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
๐๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐น๐ถ๐บ��, ๐บ๐ฎ๐๐ผ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ๐ ๐ฝ๐๐ฏ๐น๐ถ๐ธ ๐ถ๐ป๐ด๐ถ๐ป ๐ฃ๐ถ๐น๐ฝ๐ฟ๐ฒ๐ ๐๐ฎ๐๐ ๐ฝ๐๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ท๐ฎ.
Lebih dari 80% publik ingin satu putaran. Tepatnya publik yang menginginkan Pilpres satu putaran sebesar 84%. Ada yang tidak menginginkan Pilpres satu putaran yaitu sebesar 10.8%. tidak tahu tidak menjawab sebesar 5.2%.
๐๐๐ฌ๐ข๐ฆ๐ฉ๐ฎ๐ฅ๐๐ง:
Terdapat lima kesimpulan dari rilis kali ini:
Pertama, dua minggu menuju hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the magic number 50%
Kedua, pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan margin of error (plus minus), Prabowo-Gibran di angka 47.8% sampai dengan 53.6%
Ketiga, pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam lima surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih margin of error.
Keempat, tingkat kepuasan atas Jokowi masih sangat tinggi: lebih dari 80%, tak terpengaruh atas kritik padanya dari kalangan aktivis demokrasi.
Kelima, masih tersisa dua minggu untuk melihat perkembangan apakah pilpres 2024 mengikuti pilpres 2009 yang berakhir satu putaran, atau dua putaran.
Dua minggu lagi, bersama kita menjadi saksi terjadi Pilpres satu putaran saja atau tidak?*