Notification

×

Iklan

Iklan

Prabowo-Gibran di Ambang Menang Satu Putaran Saja?

Rabu, 31 Januari 2024 | 08:59 WIB Last Updated 2024-01-31T02:00:16Z

 


Kajian Riset Terbaru LSI Denny JA, 30 Januari 2024:


Tiga Temuan Utama:


  1. Pertama kali elektabilitas Prabowo- Gibran menembus 50%
  2. Kerasnya kritik atas Jokowi, tapi tingkat kepuasan publik pada Jokowi masih sangat tinggi: 80.8%
  3. Sebanyak 84% pemilih ingin pilpres berakhir satu putaran baik untuk kemenangan Anies, Prabowo atau Ganjar


Akankah Pilpres 2024 ini menyerupai Pilpres 2009: berakhir hanya satu putaran saja? Dua minggu menjelang hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui ๐˜ต๐˜ฉ๐˜ฆ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜จ๐˜ช๐˜ค ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ฆr >50%.


Jika Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tren positifnya, Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ณ๐˜จ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ฐ๐˜ง ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ณ (ME, plus minus), Prabowo-Gibran kini di angka 47.8% (minus ME) sampai dengan 53.6% (Plus ME).


Pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam lima surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ณ๐˜จ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ฐ๐˜ง ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ณ.


Demikian temuan dari hasil riset terbaru LSI Denny JA kali ini.


LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ณ๐˜จ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ฐ๐˜ง ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ณ survei ini sebesar 2.9%.


Survei dilakukan pada tanggal 16-26 Januari 2024.


Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.


๐๐š๐ ๐ข๐š๐ง ๐Ÿ : ๐„๐ฅ๐ž๐ค๐ญ๐š๐›๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐š๐ฌ ๐Ÿ‘ ๐๐š๐ฌ๐š๐ง๐  ๐‚๐š๐ฉ๐ซ๐ž๐ฌ


๐Ÿญ๐—”. ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฎ๐—น๐—ถ ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ-๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐˜‚๐˜€ ๐˜๐—ต๐—ฒ ๐—บ๐—ฎ๐—ด๐—ถ๐—ฐ ๐—ป๐˜‚๐—บ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ (๐—น๐—ฒ๐—ฏ๐—ถ๐—ต ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿฑ๐Ÿฌ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฒ๐—ป)


Hasil survei simulasi kertas suara Pemilu Pilpres akhir Januari 2024, Prabowo–Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 50.7%. Posisi kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 22.0%. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 19.7%. Sebesar 6.9% menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab. Adapun suara tidak sah sebesar 0.7%.


Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo–Gibran terus naik.


Di survei Akhir Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43.3%. Survei Awal Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 46.6%. Saat ini di akhir Januari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 50.7%.


 ๐Ÿญ๐—•. ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ-๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฎ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐˜€๐—ฎ๐˜๐˜‚ ๐—ฝ๐˜‚๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐—ฎ๐—ท๐—ฎ.


Saat ini di survei akhir Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 50.7%. Jika kita rentangkan titik pesimis (perolehan dikurangi margin of error), elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 47.8%. Jika kita rentangkan titik optimis (perolehan ditambah margin or error) maka elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 53.6%.


Saat ini tersisa dua minggu menjelang pemilihan. Jika berhasil mempertahankan tren yang di dapat, maka Prabowo-Gibran di ambang menang satu putaran saja.


๐๐š๐ ๐ข๐š๐ง ๐Ÿ : ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ญ๐ซ๐ข๐›๐ฎ๐ฌ๐ข ๐ญ๐ข๐ ๐š ๐ฉ๐š๐ฌ๐š๐ง๐  ๐œ๐š๐ฉ๐ซ๐ž๐ฌ ๐๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐š๐ ๐š๐ข ๐ฌ๐ž๐ ๐ฆ๐ž๐ง ๐ฉ๐ž๐ฆ๐ข๐ฅ๐ข๐ก


๐Ÿฎ๐—”. ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฒ๐—ธ๐—ผ๐—ป๐—ผ๐—บ๐—ถ (๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป), ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ-๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—น ๐—ฑ๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐˜‚๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—ด๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐—ฒ๐—ธ๐—ผ๐—ป๐—ผ๐—บ๐—ถ.


Di segmen pendapatan di bawah Rp 2 juta/bulan elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 52.0%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 20.8%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18%.


Di segmen pendapatan Rp 2-4 juta/bulan elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 49.9%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 23.7%. Elektabilitas Ganjar – Mahfud sebesar 20.1%.


Di segmen pendapatan di atas Rp 4 juta/bulan elektabilitas Prabowo–Gibran tertinggi dengan perolehan sebesar 48.4%. Elektabilitas Anies–Muhaimin di urutan kedua dengan 30.3%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 15.9%.


๐Ÿฎ๐—•. ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป, ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ–๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—น ๐—ฑ๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐˜‚๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—ด๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป.


Baik yang pendidikan SD ke bawah, SMP sederajat, SMA sederajat sampai yang lulus diploma ke atas.


Segmen pendidikan tamat SD ke bawah elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 54.2%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 19.9%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18%.


Segmen pendidikan tamat SMP sederajat elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 55.8%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 20.8%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18.1%.


Segmen pendidikan tamat SMA sederajat elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 46.8%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 25.6%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 19.3%.


Segmen pendidikan tamat diploma (D3) ke atas, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 38.7%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 33.9%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 17.7%


๐Ÿฎ๐—–. ๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐—š๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฒ๐—ฟ, ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ–๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—น ๐—ฑ๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—ด๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐—น๐—ฎ๐—ธ๐—ถ-๐—น๐—ฎ๐—ธ๐—ถ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐—ฒ๐—ด๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ๐—ป.


Elektabilitas Prabowo–Gibran di segmen laki-laki sebesar 50.2%. Elektabilitas Prabowo–Gibran di segmen perempuan sebesar 51.3%.


๐Ÿฎ๐——. ๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐—น๐˜‚๐—ธ ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—บ๐—ฎ, ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ–๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—น ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐—น๐˜‚๐—ธ ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ก๐—ผ๐—ป ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ


Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 49.8% di segmen pemeluk agama Islam di sebesar 56.4% di segmen pemeluk agama Non Islam.


Data lebih detail tentang dukungan kategori agama dan jenis kelamin dapat di lihat di bahan paparan yang disertakan dalam bahan ini.


๐Ÿฎ๐—˜. ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ, ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ–๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—น ๐—ฑ๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐˜‚๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—ด๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐˜‚๐—ธ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฒ๐˜€๐—ฎ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ถ ๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ ๐—บ๐˜‚๐—ฑ๐—ฎ (๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ ๐Ÿฏ๐Ÿฌ ๐˜๐—ฎ๐—ต๐˜‚๐—ป ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฏ๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ต).


Bahkan dukungan terhadap Prabowo-Gibran di segmen usia di bawah 30 tahun sudah melebihi 55%.


Di segmen usia 30 tahun ke bawah elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 58.6%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 18.3%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 16.3%.


Segmen usia 30-39 tahun elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 56.4%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 20.9%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 15.7%. 


Segmen usia 40-49 tahun elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 48.9%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 23%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.9%.


Segmen usia senja (di atas 50 tahun), elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46.1%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 23.2%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 22.3%.


๐Ÿฎ๐—™. ๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฝ��๐—บ๐—ถ๐—น๐—ถ๐—ต ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ฎ๐—ถ ๐—ฝ๐—ผ๐—น๐—ถ๐˜๐—ถ๐—ธ


Prabowo–Gibran unggul di lima  pemilih partai yaitu Gerindra (dukungan pemilih Gerindra sebesar 92.3%), Golkar (68.7%), Demokrat (73.2%),  PAN (75.6%), dan partai dari kubu lain: PPP (43.7%).


Anies–Muhaimin unggul di tiga pemilih partai yaitu Nasdem (70.8%), PKB (51.4%), dan PKS (87.3%).


Ganjar–Mahfud unggul di satu pemilih partai yaitu PDIP dengan dukungan di pemilih PDIP sebesar 59.7%. Di kalangan partai pendukungnya sendiri: PPP, perolehan Ganjar-Mahfud lebih kecil  (15.1 %), dibandingkan ke Prabowo-Gibran (43.7%).


๐Ÿฎ๐—š. ๐—•๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—ฑ๐˜‚๐—ธ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ผ๐—ฟ๐—ถ, ๐˜๐—ถ๐—ด๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฟ๐—ผ๐˜ƒ๐—ถ๐—ป๐˜€๐—ถ ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฒ๐˜€๐—ฎ๐—ฟ, ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐˜‚๐—ธ๐˜‚?


Prabowo-Gibran unggul di semua teritori. Mereka unggul di Sumatera dengan elektabilitas sebesar 54.4%, Jawa (47.4%), Bali-NTB-NTT (49.1%), Kalimantan (43.4%), Sulawesi (70.8%), dan Maluku-Papua (53.5%).


Dari tiga provinsi terbesar (Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah), Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas sebesar 54.6% dan di Jawa Timur dengan elektabilitas 57.1%. Untuk Jawa tengah keunggulan masih dipegang Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 40.3%.


Dari sisi kesukuan, Prabowo-Gibran unggul di Jawa dengan 49.3%, Sunda (55.0%), Melayu (59.7%), Bugis (75.3%), Batak (47.2%), dan suku lainnya (53.9%). 


Anies-Muhaimin unggul di Madura (43.8%), Betawi (72%) dan Minang (54.7%).


Data lebih detail mengenai dukungan dari teritori dan kesukuan dapat dilihat di bahan paparan.


๐Ÿฎ๐—›. ๐—•๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐˜€๐—ถ๐˜€๐—ถ ๐—ธ๐—ฒ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฝ ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€๐—ถ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป ๐—๐—ผ๐—ธ๐—ผ๐˜„๐—ถ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐— ๐—ฒ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ ๐—ฆ๐—ผ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—น?


Di pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas sebesar 55.5%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 22.1%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 15.6%


Di pemilih yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi, Anies-Muhaimin unggul dengan elektabilitas sebesar 50.0%. Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 30.4%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 15.0%


๐Ÿฎ๐—œ. ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ-๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—น ๐—ฏ๐—ฎ๐—ถ๐—ธ ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐˜‚๐—ป๐˜†๐—ฎ๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ ๐˜€๐—ผ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—น ๐—บ๐—ฎ๐˜‚๐—ฝ๐˜‚๐—ป ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐˜‚๐—ป๐˜†๐—ฎ๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ ๐˜€๐—ผ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—น.


Di pemilih yang mempunyai media sosial, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 49.5%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 24.1%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.6%.


Di pemilih yang tidak mempunyai akun media sosial elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 52.8%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20.8%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 18.4%.


Di pemilih yang menggunakan medsos, di semua saluran Prabowo-Gibran unggul. sebagai contoh di pengguna WhatsApp dan Facebook misalnya.


Di pengguna WhatsApp, Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 46.6%. Anies-Muhaimin elektabilitasnya sebesar 24.3%.  Ganjar-Mahfud elektabilitasnya sebesar 22.4%.


Di pengguna Facebook, Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 58.7%. Ganjar-Mahfud sebesar 21.4%. Anies-Muhaimin sebesar 16.9%.


Data lengkap mengenai pengguna media sosial bisa dilihat di paparan.


๐๐š๐ ๐ข๐š๐ง ๐Ÿ‘ : ๐Œ๐ž๐ง๐ ๐š๐ฉ๐š ๐๐ซ๐š๐›๐จ๐ฐ๐จ-๐†๐ข๐›๐ซ๐š๐ง ๐ญ๐ž๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐ฆ๐ž๐ง๐š๐ง๐ฃ๐š๐ค ๐ฆ๐ž๐ง๐ฎ๐ฃ๐ฎ ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐ฉ๐ฎ๐ญ๐š๐ซ๐š๐ง?


 ๐—”๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ, ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ถ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—น, ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ถ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐˜€๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ถ.


Pada survei bulan September 2023, popularitas Prabowo sebesar 95.3% dan kesukaan terhadap Prabowo sebesar 84.2%. Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Prabowo naik menjadi 98.5% dan kesukaan terhadap Prabowo naik menjadi 85.5%.


Tingkat pengenalan di atas 95% dan tingkat kesukaan di atas 80% ini status keterpilihan tingkat dewa, atau premium. Angka setinggi ini hanya bisa dicapai oleh SBY tahun 2009, ketika menang satu putaran, dan Jokowi di tahun 2019 ketika menang pilpres kedua kalinya.


๐—”๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐—ฑ๐˜‚๐—ฎ, ๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ถ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—น, ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ถ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐˜€๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ถ.


Pada survei bulan September 2023, popularitas Gibran sebesar 69.4% dan kesukaan terhadap Gibran sebesar 77.8%. Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Gibran naik menjadi 96.1% dan kesukaan terhadap Gibran naik menjadi 81.1%.


Dalam waktu 4 bulan, tingkat pengenalan Gibran naik 26.7%. Ini hanya mungkin karena kehadiran Gibran menciptakan kehebohan. Tingkat kesukaan atas Gibran juga naik sebesar 3.3%.


๐—”๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐˜๐—ถ๐—ด๐—ฎ, ๐—ธ๐—ฒ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐—ธ๐—ถ๐—ป๐—ฒ๐—ฟ๐—ท๐—ฎ ๐—๐—ผ๐—ธ๐—ผ๐˜„๐—ถ ๐˜€๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜ ๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ถ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—๐—ผ๐—ธ๐—ผ๐˜„๐—ถ ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ผ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ-๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป.


Dari data survei terlihat kepuasan atas kinerja Jokowi sebesar 80.8%. Dari Awal Januari hingga Akhir Januari 2024, kepuasan terhadap Jokowi diatas 80%. Pada awal Januari sebesar 81.9%, sekarang di survei akhir Januari stabil diatas 80% tepatnya di 80.8%.


Sangat jarang sekali Presiden untuk ukuran sejarah dunia sekalipun yang di tahun terakhir kekuasaannya  mendapat ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ท๐˜ข๐˜ญ ๐˜ณ๐˜ข๐˜ต๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ 80%. Posisi ini membuat Jokowi sangat powerful untuk mempengaruhi opini publik.


๐—”๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜, ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ๐˜€ ๐—๐—ผ๐—ธ๐—ผ๐˜„๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ถ๐—ป ๐—ฝ๐—ถ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ต ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฃ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฏ๐—ผ๐˜„๐—ผ-๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป.


Elektabilitas yang puas atas kinerja Jokowi terus meningkat ke Prabowo-Gibran menjadi 55.5%. Dibandingkan dengan survei awal Januari 2024, ada kenaikan sebesar 5%, pemilih yang puas terhadap Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.


๐—”๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐—น๐—ถ๐—บ��, ๐—บ๐—ฎ๐˜†๐—ผ๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐—ฝ๐˜‚๐—ฏ๐—น๐—ถ๐—ธ ๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ถ๐—ป ๐—ฃ๐—ถ๐—น๐—ฝ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€ ๐˜€๐—ฎ๐˜๐˜‚ ๐—ฝ๐˜‚๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐—ฎ๐—ท๐—ฎ.


Lebih dari 80% publik ingin satu putaran. Tepatnya publik yang menginginkan Pilpres satu putaran sebesar 84%. Ada yang tidak menginginkan Pilpres satu putaran yaitu sebesar 10.8%. tidak tahu tidak menjawab sebesar 5.2%.


๐Š๐ž๐ฌ๐ข๐ฆ๐ฉ๐ฎ๐ฅ๐š๐ง:


Terdapat lima kesimpulan dari rilis kali ini:


Pertama, dua minggu menuju hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the magic number 50%


Kedua, pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan margin of error (plus minus), Prabowo-Gibran di angka 47.8% sampai dengan 53.6%


Ketiga, pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam lima surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih margin of error.


Keempat, tingkat kepuasan atas Jokowi masih sangat tinggi: lebih dari 80%, tak terpengaruh atas kritik padanya dari kalangan aktivis demokrasi.


Kelima, masih tersisa dua minggu untuk melihat perkembangan apakah pilpres 2024 mengikuti pilpres 2009 yang berakhir satu putaran, atau dua putaran.


 Dua minggu lagi, bersama kita menjadi saksi terjadi Pilpres satu putaran saja atau tidak?*