Anindya Bakrie saat melantik 480 TB Rangers & SDGs Heroes secara daring/Ist |
AKURATNEWS.ID,
JAKARTA - Bakrie Center Foundation (BCF) bersama para
mitra kolaborasi magang dan praktikum Campus Leaders Program Batch 8 meresmikan
480 TB Rangers dan SDGs Heroes terpilih secara daring.
Program magang dan praktikum ini merupakan
bentuk implementasi dari kolaborasi nasional yang melibatkan lintas sektor
untuk mendorong percepatan eliminasi Tuberkulosis sebelum tahun 2030 dan secara
umum mewujudkan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam lingkup
kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Onboarding Campus Leaders Program batch 8,
dibuka oleh Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS , Direktur Jenderal
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI yang mewakili
Menteri Kesehatan. Dalam sambutannya, Maxi mengapresiasi kontribusi pemuda
dalam penanganan Tuberkulosis.
“Tugas utama dalam penanggulangan TBC ini,
selain untuk terus mempromosikan terkait dengan pencegahan, bagaimana
mengobatinya, serta memutus rantai stigma mengenai TBC, kita harus kerja sama
dari berbagai kalangan untuk melakukan skrining TBC. Pencarian kasus sangat
membantu untuk melakukan pengendalian terhadap TBC,” jelas Maxi.
Selain dari Kementerian Kesehatan, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia diwakili oleh
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi juga memberikan arahan terkait kolaborasi Bakrie
Center Foundation yang telah terlibat sebagai mitra pelaksana Magang dan Studi
Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan keenam.
“Kami mengapresiasi BCF yang kembali menjadi
mitra dalam pelaksanaan MSIB batch 6 kali ini. Saya percaya program ini tidak hanya
akan mengasah kompetensi dan hard skill mahasiswa di lapangan sesuai dengan
keilmuan masing-masing, namun juga pastinya mengasah kepekaan sosial. Empati
sosial menjadi salah satu syarat utama untuk menjadi pemimpin yang
berkarakter,” ungkap Nizam.
Secara Daring
Diselenggarakan secara daring, namun tidak
mengurangi kebahagiaan dan kebanggaan TB Rangers dan SDGs Heroes, serta para
undangan yang hadir dari Dinas Kesehatan Sumatra Utara, Sumatra Selatan,
Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan,
perwakilan dunia usaha yang diwakilkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia.
Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki N.
Hanafi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja TB Rangers, yang telah
terbukti membawa manfaat melalui berbagai kegiatan dalam rangka promosi dan penanggulangan
TBC di masyarakat.
“Kadin Indonesia turut bangga bisa menjadi
bagian dari penyelenggara magang Campus Leaders Program. Sejak pelaksanaannya
batch ketujuh kemarin, banyak capaian yang dipersembahkan oleh TB Rangers
bersama mentor dan lembaga kolaborasi magang. Mulai dari pendeteksian dini
melalui skrining TBC, pemberdayaan ekonomi pasien TBC dan keluarganya, edukasi
ke masyarakat, hingga kegiatan-kegiatan advokasi kepada pemerintah daerah,”
tutur Yukki dalam sambutannya.
Dalam Onboarding Campus Leaders Program 8,
juga diisi oleh sesi sharing oleh alumni dari pelaksanaan magang Campus Leaders
Program batch 5 yang diwakili oleh Nihar Nurkhalifa (Universitas Hasanuddin)
dan praktikum Campus Leaders Program batch 6 yang diwakili oleh Ayu Ratna Sari
(Universitas Indonesia).
“Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bisa
bergabung dalam program magang Campus Leaders Program batch 5 saat itu. Karena
memang benar-benar menambah pengalaman terutama bagaimana kita berinteraksi
langsung dengan masyarakat misalnya dari cara kita mengedukasi soal
Tuberkulosis,” jelas Nihar.
Pengalaman lain juga dirasakan Ayu Ratna Sari,
selama menjadi SDGs Heroes yang melaksanakan praktikum Campus Leaders Program
batch 6 di Bakrie Center Foundation.
“Banyak hal yang awalnya ga paham ketika
melakukan proses praktikum di sini, menjadi banyak insight. Saya merasa
tertantang dengan melakukan praktikum untuk membantu berjalannya program di
BCF,” tambah Ayu.
Sebagai penutup, Founder & Chairman BCF
Anindya Bakrie juga menyampaikan arahan bahwa Campus Leaders Program menjadi
sarana pemuda untuk turut aktif berperan dalam pencapaian Sustainable
Development Goals (SDGs) 2030.
“Mahasiswa bersama mentor (yang merupakan
praktisi lembaga) dan dosen (akademisi) setiap semesternya melakukan edukasi,
sosialisasi, advokasi di tingkat daerah, pengembangan teknologi pendukung,
pemberdayaan sosial ekonomi, dan menggaungkan kampanye SDGs di media sosial.
Kesehatan merupakan salah satu pilar dalam SDGs United Nation. Indonesia
memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun
2030,” jelasnya.
Selain itu, Anindya juga melantik 480 TB
Rangers & SDGs Heroes yang akan menjalani magang dan praktikum Campus
Leaders Program 8 selama satu semester ke depan (Februari - Juni 2024).
“Selamat dan semangat bagi semua pihak yang
terlibat dalam percepatan pencapaian SDGs Indonesia ini, khususnya bagi
mahasiswa SDGs Hero, mahasiswa TB Rangers, mentor, dan dosen yang menjadi garda
terdepan di masyarakat,” tutup Anindya.
Hingga saat ini terdapat 1.091 pemuda yang
merupakan mahasiswa, 140 praktisi, dan 70 akademisi dari 24 universitas mitra
dan 102 universitas lainnya di Indonesia yang telah membantu masyarakat bersama
BCF melalui program Magang, Praktikum, maupun Volunteer. Tahun 2024, akan ada
lebih dari 1.500 pemuda berkolaborasi dengan berbagai lembaga sosial,
universitas, dunia usaha, serta media demi perwujudan pembangunan berkelanjutan
Indonesia.