Pj Gubernur Jatim Sidak ke Bulog dan Pasar Larangan Sidoarjo

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono dan rombongan saat sidak di gudang Bulog Buduran dan Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo.

AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Guna mengetahui ketersediaan stok beras dan harga kebutuhan pokok, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi Ketua KPPU-RI, Fanshurullah, Ketua BPKN-RI, M Mufti Mubarok, Kepala Kanwil IV KPPU Surabaya, Dendy R Sutrisno, Kepala Bulog Kanwil Jatim, Ermin Tora dan Pj Sekda Sidoarjo, Andjar Surjadianto sidak ke Pasar Larangan, Candi dan gudang Bulog di Buduran, Sidoarjo, Sabtu (17/2/2024).

"Setelah kita sidak, stok beras cukup dan harga beberapa kebutuhan pokok normal. Khusus, cabe rawit dan bawang putih di musim hujan ada persoalan. Ini yang sedang kita upayakan untuk mengaturnya," kata Adhy.

Terkait stok beras, Adhy menjelaskan, 35 ribu ton tersimpan di gudang Bulog Sidoarjo dan 135 ribu ton di 40 gudang Bulog se-Jatim.

"35 ribu ton stok beras di Sidoarjo cukup hingga enam bulan ke depan. Serta, beras komersial produk Bulog pun ada di retail modern, seperti Superindo, Indogrosir, Lotte dan retail serupa lainnya. Di Jatim sendiri kita punya cadangan stok beras totalnya 3,2 juta ton. Kita akan bantu provinsi lain yang membutuhkan sebagai wujud kontribusi untuk kepentingan nasional. Terlebih, masa puncak panen raya, Maret dan April dapat menambah stok beras dan menekan kenaikan harganya di bulan Ramadan," imbuhnya.

Menanggapi sidak tersebut, Andjar menilai lonjakan harga kebutuhan pokok di Sidoarjo tidak seberapa.

"Karena, sesuai prosedur dan program penanganan inflasi," tuturnya. (Way)