 |
| Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor asyik ngobrol bersama Ka-DPUBMSDA, Dwi Eko Saptono, Ka-BPPD, Dwijo Prawito dan Camat Tanggulangin, Sabino Mariano di sela-sela sidak banjir di kawasan Desa Kedungbanteng. Tampak: Bupati Muhdlor dibonceng Camat Sabino dan kondisi banjir di SMPN 2 Tanggulangin (inzet). |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo berencana merelokasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tanggulangin.
Alasannya, kondisi sekolah yang berada di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin ini terbilang tidak layak, karena selalu tergenang setiap musim penghujan. Sehingga, proses belajar-mengajar tidak dapat berjalan normal.
Hal itu dikemukakan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, didampingi Ka-BPBD, Dwijo Prawito, Ka-DPUBMSDA, Dwi Eko Saptono, Ketua Baznas, M Chasbil Azis Salju Sodar dan Camat Tanggulangin, Sabino Mariano saat sidak ke lokasi setempat, Sabtu (17/2/2024) malam.
"Segala cara sudah kami tempuh, mulai peninggian ruang kelas, halaman hingga betonisasi jalan, Namun, banjir tiap tahun di SMPN 2 Tanggulangin tak kunjung teratasi, maka kami segera relokasi dalam waktu dekat ini," tandasnya.
Menyangkut relokasi, Bupati Muhdlor akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
"Kemungkinan, tempatnya tetap mewakili sisi timur Tanggulangin, tapi di dataran agak tinggi, supaya tidak kena banjir lagi," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo, Tirto Adi menyatakan siap merealisasikan rencana relokasi SMPN 2 Tanggulangin.
"Terpenting, relokasinya tetap mengkaver tiga hingga lima desa sesuai aturan berlaku," harapnya. (Way)
