Sebagian Murid dan Guru SDN Cipinang Besar Selatan 07 Pagi, berfoto bersama di moment acara "Tarhib Ramadhan dan Peringatan Isra Mi'raj"/Redaksi/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID,
JAKARTA - Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu masyarakat tanah air yang
mayoritas berpenduduk muslim. Sebagai generasi penerus bangsa, murid-murid SDN
Cipinang Besar Selatan (CBS) 07 Pagi, menjalani literasi pendidikan karakter,
yang kali ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 M.
Dengan membawa
berbagai macam atribut hasil kreasi, murid-murid SDN CBS 07 antusias mengikuti
pawai yang dipimpin oleh Guru Agama SDN CBS 07, Ahmad Syaiful. Jumat pagi yang
cukup cerah, alam seakan mendukung kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru dan
murid, menyusuri Jalan Basuki Rahmat, hingga Kanal Banjir Timur (KBT) yang
berada di kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Setelah melakukan
pawai, murid-murid istirahat sejenak yang dilanjutkan dengan atraksi dari hasil
kegiatan ekstrakulikuler, seperti Hadroh, Pembacaan Doa, serta nasyid yang
dilanjutkan dengan Ceramah Agama oleh KH. Abdul Kholiq S.Ag., Al hafidz.
Pawai murid-murid SDN CBS 07 Pagi, saat melewati kawasan jalan alternatif Kelurahan Cipinang Besar Selatan/redaksi/akuratnews.id
Dalam sambutannya,
Kepala Sekolah Dasar Negeri 07 Pagi, Hj. Sri Masyuni, S. Pd, M.M., menyampaikan
bagaimana acara yang digelar ini menjadi salah satu pendidikan karakter yang
dilakukan oleh SDN CBS 07.
“Acara ini sebagai
bentuk pendidikan pembentukan karakter yang insya Allah dalam ibadah takwa kita,
sehingga apa yang kita dapatkan bisa menjadi tambahan iman dan takwa kita,”
ujarnya, di hadapan murid-murid beserta orang tua dan guru, Jumat (08/03).
Lebih jauh, dia
menyampaikan harapannya, agar murid-murid dapat mengambil pelajaran apa yang
disampaikan oleh penceramah kali ini, yang diketahui untuk para murid
mendapatkan tugas resume terkait ceramah yang disampaikan penceramah.
“Ibu harapkan
kerjasamanya supaya kegiatan kali ini berjalan dengan lancar, hikmat dan apa
yang kita tuju tercapai . Insya Allah dengan izin Allah akan dimudahkan,”
harapnya.
Kegembiraan murid laki-laki SDN CBS 07 pagi di acara Tarhib Ramadhan dan Isra Mi'raj/redaksi/akuratnews.id
Sementara itu, dalam
ceramahnya KH. Abdul Kholiq, mengingatkan bagaimana Isra dan Mi’raj memiliki
pesan yang penting, khususnya dalam ibadah sholat yang diketahui menjadi ibadah
utama dalam ajaran agama Islam.
Dia menyampaikan,
bagaimana Nabi Muhammad SAW, saat menerima wahyu ini mengalami perjalanan yang
luar biasa, seiring KH. Abdul Kholiq manyampaikan Surah Al Isra, Ayat 1.
“Di malam hari Allah
memperjalankan Isra (Nabi Muhammad), yang mana pada saat itu menjadi berita
terutama para Kafir Qurais sangat ingkar dan tidak percaya. Masa sih dari
Masjidil Haram ke Masjidil Aqso Cuma ditempuh di malam hari dalam waktu
sekejab? Kenyataannya dengan teknologi yang canggih sekarang sudah ada pesawat.
Ini berawal konteks itu, luar biasa,” terangnya.
Selanjutnya, KH.
Abdul Kholiq menyampaikan, Mi’raj merupakan naiknya Nabi Muhammad SAW sampai ke
Sidratul Muntaha, yang mana dalam perjalanan ini Nabi Muhammad didampingi oleh
Malaikat Jibril AS.
“Saat di langit yang
ke enam, Nabi Muhammad menemukan Nabi Musa AS. Saat bertemu dengan Nabi Muhammad,
Nabi Musa meminta kepada Nabi Muhammad minta keringanan dalam ibadah sholat,
yang akhirnya menjadi lima waktu. Makanya konsekuensinya melihat muslim atau
tidak dilihat dari sholatnya,” sampainya.
Keharuan murid dan guru di moment saling bermaafan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, di SDN CBS 07 pagi/redaksi/akuratnews.id
Terkait dengan ibadah
puasa di bulan Ramadhan, Penceramah KH. Abdul Kholiq mengungkapkan, makna dari
berpuasa yakni membersihkan diri.
“Setelah selesai 30
hari menjalankan puasa, maka dia terlahir kembali seperti bayi yang baru lahir,
tanpa noda, tanpa dosa. Itu hikmah dari puasa dan isra mi’raj. Semoga apa yang
disampaikan memberikan manfaat kepada kita semua,” pungkasnya, menutup ceramahnya.
Di acara yang
mengusung tema, “Mari Jadikan Tarhib dan Isra Mi’raj sebagai Pembelajaran untuk
Menggapai Prestasi” ini, ditutup dengan saling bersalaman antara para
murid-murid dengan guru, serta dengan sahabat-sahabat sesama murid SDN CBS 07,
dalam rangka saling memaafkan sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan
1445H/2024M.