Ilustrasi |
Apalagi, banjir yang merendam kawasan itu tak kunjung surut sampai beberapa hari. Akibatnya, mengganggu aktivitas warga setempat.
Melihat kondisi tersebut, wakil rakyat merasa prihatin. Sontak, Komisi D DPRD Sidoarjo mengundang hearing pihak Dinas PUBMSDA soal banjir beberapa pekan lalu. Ternyata, Komisi yang diketuai Abdillah Nasih ini menyimpulkan OPD terkait tidak memiliki metode mutakhir pengendalian banjir.
Selang sehari usai acara hearing, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengajak jajaran Dinas PUBMSDA sidak ke lokasi yang dilanda banjir.
Menurut informasi yang diperoleh awak media siber ini, di lokasi sempat terjadi insiden antara Bupati Muhdlor dan seorang pejabat Dinas PUBMSDA, WA yang dipicu kesalahpahaman.
Namun, ketika pejabat yang bersangkutan dikonfirmasi mengenai kebenaran insiden itu tidak membantahnya.
"Sudahlah, ndak usah (diekspos). Ndak apa-apa. Biasa, hanya salah paham, Ini gara-gara kesalahan anak buah saya di lapangan. Toh, seketika beliau (Bupati) tepuk dan rangkul pundak saya," katanya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. (Way)