Pembukaan Kejuaraan UBL Open 2024 Tenis Meja Piala ektor Tingkat SLTA yang digelar di Sport Arena Universitas Budi Luhur/UBL/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Mewadahi para atlet Tenis Meja di
tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), khususnya di wilayah Jabodetabek,
Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar kejuaraan Tenis Meja yang disambut
antusias oleh para atlit muda di wilayah Jabodetabek.
Beasiswa kuliah gratis untuk para juara dalam Kejuaraan UBL
Open 2024 Tenis Meja Piala Rektor Tingkat SLTA ini, merupakan besutan kerjasama
Universitas Budi Luhur dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia (Kemenpora RI), yang akan diberikan untuk juara pertama, kedua dan
ketiga.
Menjelaskan latar belakang digelarnya kejuaraan ini, Rektor
Universitas Budi Luhur Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, menjelaskan, saat
kedatangan pihak Kemenpora dan secara kebetulan sedang melakukan latihan sore
(di kampus) terbersit rencana untuk menyelenggarakan pertandingan tingkat SLTA
yang mana sudah vakum cukup lama.
“Persiapannya tidak sampai satu bulan, langsung kita
eksekusi,” ujar rektor kepada awak media, di Sport Arena Universitas Budi
Luhur, Sabtu (02/03).
Lebih jauh rektor menyampaikan, pihaknya melihat para atlet
muda ini merupakan calon-calon yang luar biasa. Dia menilai, jika calon mahasiswa
setiap harinya ditempa dengan sportifitas, mentalnya akan menjadi mental yang
sportif.
“Tingkat sportifitas sejak latihan, belum lagi dia belajar
ketangguhan, pantang menyerah, daya juang. Bisa dibayangkan itu ada dalam diri
seorang atlet yang akhirnya menjadi mahasiswa, pasti disuruh nyontek tidak mau.
Hal-hal yang curang tidak akan dilakukan oleh seorang atlet, yang mana
sportifitas sudah menjadi faktor kebiasaaannya,” ujarnya, meskipun dirinya
tidak menampik ada oknum atlit yang tidak sportif.
“Meskipun ada, tapi jumlahnya jika dibandingkan sangat jauh
sekali (sedikit),” lanjutnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Drs.
Dwi Prijono Soesanto, M.I.Kom., menjelaskan, ada dua kategori yang
dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini, yakni tunggal putra dan tunggal putri.
“Untuk tunggal putra juara satu akan menerima hadiah berupa
uang pembinaan Rp.2,5 juta, kemudian ada piagam, tropi, sertifikat, plus ada
voucer beasiswa dari Universitas Budi Luhur. Ada voucer untuk kuliah. Juara 2
mendapatkan Rp.2 juta dan voucer beasiswa, dan juara 3 bersama mendapatkan Rp.1,5
juta dan voucer beasiswa. Putra dan putri sama,” ungkap pria yang juga Dosen
FKDK Universitas Budi Luhur ini.
Atlet Tenis Meja saat beraksi pada Kejuaraan UBL Open 2024 Tenis Meja Piala Rektor Tingkat SLTA/UBL/akuratynews.id
Dwi Priyono juga mengatakan, jumlah peserta pada kejuaraan
kali ini berjumlah seluruhnya 116 atlet yang berasal dari Jabodetabek.
“Putra 74 orang, putri 42 orang. Jumlah seluruhnya ada
sekitar 116. Untuk asal peserta hampir rata (sejabodetabek). Bogor ada, Depok
ada. Hampir merata,” katanya.
Kegiatan yang rencananya akan digelar hingga tanggal 3 Maret
2024 mendatang ini, Dwi Priyono berujar, meskipun mengusung Piala Rektor, namun
tidak menganut ‘Piala Bergilir’.
“Kami ingin kejuaraan ini bergilir. Namun bergilir itu hanya
bisa diberikan beregu. Jika perorangan memberikan piala bergilir, misalkan si A
menjadi juara, kemudian lulus sekolah dan tidak kuliah di UBL, posisinya ada
dimana, kami bagaimana mengambilnya (piala). Berbeda jika beregu, maka piala
akan jelas ditempatkan di sekolah,” katanya.
Dicanangkan Jadi
Event Reguler
Rektor Universitas Budi Luhur menyampaikan, pihaknya sudah mencanangkan
kegiatan kejuaraan tenis meja UBL Open ini akan menjadi event regular tiap
tahunnya.
“Bahkan nanti kita tingkatkan menjadi event seluruh
Indonesia. Kita sudah ada jaminan dari Kemenpora, bahwa event ini akan jadi event
nasional dan menjadi agenda persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia,” tegasnya.
“Harapannya event ini sesuai dengan perencanaan kita menjadi
event nasional dan ini menjadi andalannya atlet. Kita juga ikutmembantu
pemerintah, yang mana harapannya hasil ini bisa ke Go internasional. Kita tidak
tahu bakat itu ada di mana,” pungkas dia.