 |
| Tampak: Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, didampingi Sekda, Fenny Apridawati dan Kepala Bakesbangpol, Fredik Suharto bersama Ketua KPU, Muhammad Iskak dan para hadirin saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan ujung tombak penyelenggara pemilihan umum (pemilu). Tugas PPS pun terbilang cukup berat, yakni menyukseskan pemilu sesuai amanah rakyat.
Hal itu dikemukakan Plt Bupati Sidoarjo, Subandi dalam sambutannya, saat menghadiri Pelantikan 1.038 anggota PPS yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo di Mal Pelayanan Publik (MPP) setempat, Senin (27/5/2024).
"PPS wajib melaksanakan tahapan Pilkada. Usai dilantik agar segera berkoordinasi dengan lurah atau kepala desa. Terpenting, ketika tahapan pengumpulan dan penghitungan suara, PPS harus teliti dan hati-hati. Karena, di tahapan ini sangat rawan pelanggaran," tandasnya.
Kemudian, Ketua KPU Sidoarjo, Muhammad Iskak juga mengingatkan, PPS harus bersikap netral.
"Tidak memihak dan menjaga jarak dengan para kontestan," tegasnya.
Dalam acara pelantikan tersebut, Plt Bupati Subandi, didampingi Sekda, Fenny Apridawati dan Kepala Bakesbangpol, Fredik Suharto. (Way)
