Notification

×

Iklan

Iklan

Dorong Pertumbuhan Kelautan dan Perikanan, Ekspor Perikanan ID FOOD Meningkat

Senin, 01 Juli 2024 | 14:48 WIB Last Updated 2024-07-01T07:48:30Z

Ilustrasi sektor bisnis ID FOOD di bidang perikanan/ID FOOD/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, JAKARTA — Perikanan menjadi salah satu lini bisnis prioritas yang akan diperkuat oleh Holding BUMN Pangan ID FOOD. Hal tersebut dalam rangka turut mendorong pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan nasional sebagai sektor unggulan penyumbang devisa negara.

 

Hal tersebut disampaikan oleh VP Sekretaris Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ ID FOOD Yosdian Adi Pramono melalui keterangan resminya, Senin, (1/7/2024), di Jakarta. Pihaknya mengatakan, ID FOOD melalui PT Perikanan Indonesia telah menyiapkan rencana strategis pengembangan bisnis perikanan.

 

“Salah satunya peningkatan ekspor komoditas perikanan ber-value added, peningkatan customer, dan pembukaan pasar ekspor baru,” ujarnya.

 

Yosdian mengatakan, ekspor komoditas perikanan ber-value added dilakukan melalui intensifikasi program ekspor tuna loin dan gurita. “Tuna dan gurita menjadi dua komoditas unggulan PT Perikanan Indonesia yang telah diekspor ke sejumlah negara,” jelasnya.

 

Pada tahun 2023, PT Perikanan Indonesia telah berhasil meningkatkan volume ekspor sebesar 97% atau setara 573 ton, yang dilakukan ke 6 negara tujuan dengan menggandeng 10 buyers. 


“Pertumbuhan angka ekspor ini bagian dari keseriusan perseroan dalam memperkuat lini bisnis perikanan sesuai arahan Dirut ID FOOD. Saat ini Holding BUMN Pangan mengelola 3 lini bisnis utama, yaitu pertanian dan agroindustri, peternakan dan perikanan, serta perdagangan dan logistik,” tuturnya.  

 

Sampai saat ini, ekspor produk perikanan dan kelautan PT Perikanan Indonesia telah menjangkau pangsa pasar ke 11 negara, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, China, Vietnam, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Australia, dan Sri Lanka. 


“Komoditas yang sudah diekspor antara lain Gurita, Tuna, Cakalang, Ikan kembung, Ikan Kaca Piring, Fillet Cuttlefish, Layang, dan Marlin,” terang Yosdian.

 

Sedangkan, untuk aktivitas penangkapan, PT Perikanan Indonesia berfokus pada 7 komoditas utama perikanan, di antaranya Tongkol, Cakalang, Tuna, Layang, Kembung, Tenggiri, dan Cephalopod (gurita, cumi dan sotong).