Notification

×

Iklan

Iklan

Langkah Pemerintah untuk Atlet Indonesia Adaptasi Cuaca Hadapi Olimpiade Paris

Senin, 15 Juli 2024 | 18:46 WIB Last Updated 2024-07-15T11:46:14Z

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Wijaya Noeradi/FMB9/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Pemerintah terus melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang, salah satunya bagaimana para atlit dapat beradaptasi dengan cuaca di Eropa. Salah satu persiapan yang dilakukan dengan menggelar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Eropa sejak jauh-jauh hari.

 

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Wijaya Noeradi mengatakan langkah ini diambil untuk membantu para atlet beradaptasi dengan kondisi cuaca dan lingkungan Eropa. Adaptasi ini menjadi penting mengingat Paris memiliki iklim yang berbeda dengan Indonesia, serta sistem lalu lintas yang kompleks.

 

"Cuaca dan sistem lalu lintas menjadi tantangan utama yang harus dihadapi atlet. Dengan adaptasi lebih awal, diharapkan mereka dapat tampil maksimal di Olimpiade nanti," ujar Wijaya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Olimpiade Paris 2024 Siap Menang, Siap Tandang’, Senin (15/7).

 

Dia menjelaskan, sejak pertengahan Juni, beberapa cabor seperti gimnastik, menembak, panahan, bulu tangkis, dan sepeda sudah berada di Paris untuk memulai persiapan dan Pelatnas secara intensif.

 

“Sebagian besar cabang olahraga sudah melakukan pelatnas di Eropa untuk adaptasi,” ungkap Wijaya.


Selain latihan, lanjut Wijaya, Pelatnas atlet dari cabor-cabor tersebut juga melakukan pertandingan tingkat internasional di Eropa. Dengan begitu diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para atlet dalam menghadapi atmosfer kompetisi tingkat dunia.

 

“Pengalaman bertanding di Eropa sangat penting untuk mengasah mental dan skill atlet. Mereka bisa belajar dari kompetitor internasional dan meningkatkan performa mereka,” tambah Wijaya.

 

Selain Pelatnas, dukungan dari pemerintah dan NOC Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk fasilitas dan layanan bagi atlet dan official. NOC memastikan segala kebutuhan atlet dan official terpenuhi, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari selama Olimpiade.

 

Tak hanya itu, lanjut Wijaya, NOC Indonesia juga terus berkoordinasi dengan federasi olahraga internasional dan panitia penyelenggara Olimpiade. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kendala yang bisa terjadi selama Olimpiade digelar.

 

“Kami berkomunikasi secara intensif dengan federasi internasional dan panitia Olimpiade untuk memastikan tidak ada kendala yang menghambat persiapan atlet kita,” jelas Wijaya.

 

Lebih lanjut Wijaya mengatakan, dukungan kepada para atlet tak hanya datang dari pemerintah, tetapi perlu juga dari masyarakat dan komunitas olahraga di Indonesia.


Dukungan moral dan semangat dari masyarakat sangat berarti bagi para atlet agar bisa tampil percaya diri sehingga bisa membawa pulang medali.

 

“Olimpiade bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang semangat, dedikasi, dan kebanggaan. Kami percaya atlet Indonesia siap untuk itu,” pungkas Wijaya.

 

Karenanya, dengan segala persiapan yang telah dilakukan sejauh ini, NOC Indonesia optimis para atlet akan mampu memberikan yang terbaik di Olimpiade 2024 dan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.