Notification

×

Iklan

Iklan

Mikroprosesor Multi-Core 64-Bit yang Digunakan Microchip Technology

Kamis, 11 Juli 2024 | 20:48 WIB Last Updated 2024-07-11T13:48:06Z

Ilustrasi Mikroprosesor Multi Core 64 Bit/Ist/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Aplikasi komputasi intensif real-time seperti smart embedded vision dan Machine Learning (ML) kini telah mendorong batas persyaratan pemrosesan tertanam, menuntut lebih banyak penghematan daya, keamanan tingkat hardware, dan keandalan yang tinggi di edge.

 

Dengan diluncurkannya portofolio PIC64, Microchip Technology (Nasdaq: MCHP) memperluas jangkauan komputasinya guna memenuhi meningkatnya permintaan desain tertanam saat ini. Berhubung Microchip menjadi penyedia tunggal solusi vendor untuk MPU, rangkaian PIC64 ini akan dirancang untuk mendukung berbagai macam pasar yang memerlukan pemrosesan kelas real-time dan aplikasi. 

 

MPU PIC64GX, lini produk baru pertama yang akan dirilis, memungkinkan desain terdepan cerdas untuk segmen industri, otomotif, komunikasi, IoT, kedirgantaraan, dan pertahanan.

 

“Microchip merupakan pemimpin solusi tertanam 8, 16 dan 32-bit, dan dengan berkembangnya pasar saat ini, lini produk kami juga harus mengikutinya. Penambahan portofolio MPU 64-bit ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan solusi pemrosesan komputasi dari tingkat rendah, menengah, hingga tinggi,” ujar Ganesh Moorthy, CEO dan Presiden Microchip Technology.

 

“MPU PIC64GX adalah portofolio pertama dari beberapa MPU 64-bit yang dirancang untuk mendukung intelligent edge dan memenuhi berbagai macam kebutuhan kinerja pada semua segmen pasar, lanjutnya.

 

Umumnya, intelligent edge memerlukan solusi komputasi heterogen 64-bit dengan pemrosesan asimetris untuk menjalankan Linux®, sistem operasi real-time, dan bare metal dalam satu cluster prosesor dengan kemampuan booting yang aman.

 

Rangkaian PIC64GX Microchip mengelola kebutuhan komputasi intelligent edge kelas menengah menggunakan prosesor quad-core RISC-V® 64-bit dengan Asymmetric Multiprocessing (AMP) dan latensi deterministik.

 

MPU PIC64GX adalah solusi multi-core RISC-V® pertama yang memiliki kemampuan AMP untuk sistem dengan kritikalisasi campuran. Rangkaian ini dirancang dengan cluster Central Processing Unit (CPU) quad-core berkemampuan Linux, monitor kelas mikrokontroler kelima dan L2 Cache fleksibel 2 MB yang berjalan pada 625 MHz.

 

Rangkaian PIC64GX memiliki kompatibilitas pin dengan perangkat FPGA SoC PolarFire® Microchip, yang menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengembangan solusi tertanam.

 

Selain itu, portofolio 64-bit akan memanfaatkan ekosistem alat dan software pendukung Microchip yang mudah digunakan, termasuk sejumlah proses canggih untuk membantu konfigurasi, pengembangan, debug, dan memenuhi syarat desain tertanam.

 

Rangkaian PIC64 High-Performance Spaceflight Computing (PIC64-HPSC) juga diluncurkan sebagai bagian dari penawaran 64-bit gelombang pertama Microchip. MPU RISC-V multi-core 64-bit kelas dirgantara dirancang untuk meningkatkan kinerja komputasi lebih dari 100 kali lipat serta memberikan toleransi kesalahan dan radiasi yang belum pernah ada sebelumnya untuk aplikasi dirgantara dan pertahanan.

 

Pada Agustus 2022, Laboratorium Propulsi Jet NASA (NASA-JPL) mengumumkan bahwa mereka telah memilih Microchip untuk mengembangkan prosesor HPSC sebagai bagian dari upaya kemitraan komersial berkelanjutannya. Rangkaian PIC64-HPSC merepresentasikan era baru komputasi ruang otonom untuk NASA-JPL dan industri pertahanan dan kedirgantaraan komersial yang lebih luas.

 

Dengan dikenalkannya portofolio PIC64, Microchip telah menjadi satu-satunya penyedia solusi tertanam yang secara aktif mengembangkan spektrum penuh mikrokontroler (MCU) dan mikroprosesor (MPU) 8, 16, 32 dan 64-bit.

 

Ke depannya, rangkaian PIC64 akan mencakup perangkat berdasarkan arsitektur RISC-V atau Arm® dan perancang tertanam dapat memanfaatkan solusi end-to-end Microchip — mulai dari silikon sampai ekosistem tertanam — untuk desain, debug, dan verifikasi yang lebih cepat serta pengurangan waktu ke pasar.