Gelaran Bakti Indonesia 2024 di Katedral/ist/akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Setelah sukses dilaksanakan pada tahun 2023 lalu, kegiatan Bakti Indonesia kembali digelar pada tahun ini dengan lokasi yang berbeda. Berbeda dengan sebelumnya yang diadakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, tahun ini kegiatan Bakti Indonesia dilangsungkan di Gereja Katedral Jakarta. Acara ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 6-8 Agustus 2024.
Ketua Umum Yayasan Bakti Keberagaman Indonesia (YBKI), Dra. Hj. Mulia Jayaputri, MPA, Psikolog, menggagas kegiatan Bakti Indonesia ini. Berangkat dari kesadaran untuk merawat kebhinekaan demi menjaga Indonesia, kegiatan ini bertujuan untuk memaknai penanaman nilai kebangsaan, tradisi, dan kearifan lokal. Tahun ini, penyelenggaraan Bakti Indonesia bertepatan dengan bulan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Di Graha Pemuda Kompleks Gereja Katedral Jakarta, pada Selasa (6/8/2024) pagi, Dra. Hj. Mulia Jayaputri menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk berderma, tetapi juga untuk merawat keberagaman Indonesia.
“Kami ingin menggabungkan tiga spirit, yaitu cinta tanah air, merawat keberagaman, dan spirit berderma,” ucapnya.
Selama tiga hari pelaksanaannya, kegiatan Bakti Indonesia akan diisi dengan berbagai acara yang mengedepankan nilai-nilai kebhinekaan. Peserta akan diajak untuk mengikuti berbagai workshop, seminar, dan kegiatan sosial yang dirancang untuk memperkuat semangat kebangsaan dan keberagaman.
Selain itu, kegiatan Bakti Indonesia juga melibatkan berbagai komunitas lintas agama dan budaya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan dan keberagaman Indonesia.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, yang menyadari pentingnya merawat kebhinekaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat yang sama, kegiatan Bakti Indonesia diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam menjaga kebhinekaan Indonesia.