Notification

×

Iklan

Iklan

Rakercabsus PDI-P Sidoarjo, Sumi: Menangkan SAE!

Senin, 23 September 2024 | 00:22 WIB Last Updated 2024-09-23T02:56:34Z

Paslon SAE dan Risma - Gus Han.

AKURATNEWS.IDSIDOARJO - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) se-Kabupaten Sidoarjo harus terus memperkuat barisan, guna memenangkan pasangan calon kepala daerah (paslonkada) yang diusung partai berlambang Banteng hitam moncong putih ini.


Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDI-P Sidoarjo, Sumi Harsono di depan ribuan kader yang ikut Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Pemenangan Paslonkada di Tennis Hall Indoor Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2024) siang.


"Peluang kemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin - Edy Widodo (SAE) sangat terbuka lebar. Maka, soliditas para kader PDI-P adalah kunci utama memenangkan paslon SAE pada Pilkada Sidoarjo 2024," tandasnya.


Menurut Sumi, Rakercabsus yang diikuti Pengurus Cabang (PC), 162 PAC (18 kecamatan), 3114 PR (345 desa) serta 200-an badan dan sayap ini, juga dihadiri Sekretaris DPD PDI-P Jatim, Sri Untari Bisowarno, anggota FPDI-P DPRD Jatim, Hari Yulianto, Paslon Gubernur dan Wagub Jatim, Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Risma - Gus Han), Paslon SAE, serta para Ketua dan Sekretaris Parpol pengusung Paslon SAE.


Dalam kesempatan ini, Sekretaris DPD PDI-P Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, paslonkada yang diusung PDIP adalah figur yang mumpuni di segala bidang.


"Paslon mumpuni harus dimenangkan dalam PIlkada 2024. Maka, kader, simpatisan dan pengurus PDI-P di Sidoarjo harus tetap solid untuk memenangkannya," harapnya.


Cagub Jatim, Tri Rismaharini menyinggung soal konektivitas Sidoarjo dan Surabaya, karena banyak warga Sidoarjo yang bekerja di Surabaya atau sebaliknya.


"Ayo kita sinergikan Surabaya dan Sidoarjo," pintanya. 


Kemudian, Cabup Sidoarjo Achmad Amir Aslichin menyatakan jika dirinya terpilih bakal membenahi penggunaan APBD.


Juga, menganggarkan setiap dusun Rp300-500 juta selama setahun.


"Mekanismenya dikelola desa dan dibantu Pemkab. Bisa juga ditunjang anggaran dari pusat. Sehingga, permasalahan di wilayah terpencil teratasi. Masalah SDM, kesejahteraan pegawai, infrastruktur pembangunan dan pendidikan akan terkaver dengan baik," terangnya. (Way)