Peserta yang dinobatkan Putri Tari Gentra Lestari Budaya ke-72/redaksi/akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID, BANDUNG - Program kegiatan Putri tari Gentra Lestari Budaya Ke-2 tingkat Nasional 2024 diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia melewati tahap demi tahap penyeleksian secara virtual yang berjalan selama 3 bulan, dan kemudian disaring menjadi 17 Finalis diantara nya: dari Sumatera Barat, Nias, Kalimantan tengah, Bali, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Manado, Cirebon, Indramayu, Bogor, dll.
Masa karantina untuk finalis tesebut dilaksanakan di kota Cirebon dari tanggal 21-25 Agustus mendapatkan apresiasi dan sukses digelar. Acara yang didukung sepenuhnya oleh Kemendikbud ristek direktur pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan, Irini Dewi Wanti S.S M. Sp., Kemenparekraf staf ahli menteri bidang inovasi dan kreativitas Restog Krisna Kusuma. Demikian dikatakan ketua umum Gentra Lestari Budaya, Ratu Ratna Dewi Kartika, S.H di sela kegiatannya pada Rabu, (4/9/24) sore.
Dengan dibekali Sertifikat dari Kemendikbudristek dan Kemenparekraf RI, akan memberikan dampak positif untuk masa depan anak-anak, di mana sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai jalur prestasi untuk masuk sekolah/perguruan tinggi yang mereka harapkan.
"Didukung juga oleh Kadisbudpar kota Cirebon Agus Sukmanjaya, dan tokoh-tokoh Cirebon diantara nya; Bapak Gandi Purwanto, ketua forum bisnis Cirebon dan Bapak Moh Dani Djaelani S,Sos, ketua Payung Suci ,dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya di Cirebon," kata Ratu Ratna Dewi Kartika.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung dari mulai tanggal 21-25 Agustus di kota Cirebon sangat memberi kesan yang mendalam bagi para finalis maupun keluarga besar GLB, karena begitu antusias dan apresiatif dari berbagai kalangan, sehingga acara dapat terwujud atau terlaksana sesuai yang diharapkan.
"Mewakili keluarga besar GLB mengucapkan terimakasih yang atas kesempatan dan ruang yang diberikan oleh warga Cirebon yang telah memberikan fasilitas untuk anak bangsa sehingga dapat berkreativitas dan mengembangkan potensi di bidang seni budaya Indonesia," Katanya.
Sangat terharu dan bangga, terutama dukungan yang diberikan oleh Kadisbudpar Kota Cirebon bapak Agus Sukmanjaya, beliau adalah sosok yang inspiratif, dan dapat memotivasi semangat anak-anak dalam berjuang. Pak Agus adalah tauladan bagi kita semua, dan semoga semua pejabat dapat meniru seperti yang dilakukan oleh Kadisbudpar kota Cirebon.
"Cirebon kita lihat budaya nya maju karena dukungan dari berbagai pihak, untuk itulah kegiatan kami adakan di kota Cirebon. Karena kami merasa cocok, Cirebon adalah kota yang memiliki sejarah budaya yang kuat, terlebih ada 4 keraton yang masih berdiri hingga saat ini, anak-anak kami pun mendapat wawasan yang luar biasa selama berada di kota Cirebon," Ujar Ratu Ratna Dewi Kartika.
Acara tersebut Dihadiri juga oleh pemenang putri tari GLB ke 1 yaitu Dzikra Aurelia Detriani dari Sumatera Barat, sementara itu,
Koordinator acara Evindo Marsiano mengatakan putri tari GLB ke 2 tingkat Nasional yang diadakan di Cirebon lebih menarik, dan lebih meriah dibanding tahun lalu, ini berkat dukungan dari berbagai pihak, baik warga/tokoh di Cirebon, maupun para pejabat di pemerintahan pusat yang mendukung acara.
Terimakasih kepada panitia Ade Rohman, Elvita Anggoman, Dede Rohiman, Etha Kojongian, Rimah, Rika Hendriani, dan para sesepuh GLB ayah Prabudi Dharma (Dewan pakar GLB), Ibu Dewi Yuniarti, Eyang BEP dr Jogjakarta, Ibu Nana Handaka dari Surabaya, Pak Iing Sayuti, Tina Missmala, Ibu Evelyn Umah Leluhur, Siti Indahsari, Bpk TB.Aep Karyasa, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
"Terimakasih atas partisipasinya, dan kontribusi untuk anak-anak generasi Indonesia. Adapun sponsor yang terlibat diantara nya TVRI, Cheers air mineral, Castle production, H.Apud empal gentong," Ucap Evindo Marsiano.
Rangkaian acara dari tanggal 21-25 Agustus adalah sebagai berikut:
- Tanggal 21 Agustus berkunjung ke tempat tokoh kuningan bapak Yusuf Oeblet, Anak-anak mendapat edukasi untuk mencintai alam, dan banyak hal-hal lainnya yang mereka dapatkan.
- Tanggal 22 Agustus beberapa provinsi tampil di Kuningan bernama Saung Ma'nioh berkumpul dgn para tokoh di kuningan membuat acara yang akan mempererat persatuan & kesatuan bangsa,yang tampil diantara nya Dzikra Aurelia dari Sumbar, Jenny dari Bali dan GLB kalteng
- Tanggal 23 Agustus para finalis mendapatkan pembekalan materi diantara nya : pengembangan kepribadian,Tata cara berbusana tradisional,Public speaking,sejarah Cirebon,sejarah Candi Borobudur,bisnis pariwisata,dll materi ini diberikan kepada generasi muda agar mereka memiliki bekal di masa depan nya, dan membuka wawasan seluas-luasnya nya.
- Tanggal 24 Agustus pagi para finalis unjuk bakat di ballroom Hotel Grage dilanjut para Finalis dan keluarga besar GLB yang hadir di Cirebon dari berbagai Provinsi di Indonesia diajak untuk wisata budaya,oleh Disbudpar kota Cirebon,bapak Kadisbudpar yang sangat luar biasa apresiasi untuk kegiatan ini meluangkan waktu untuk menemani anak-anak bersama ajudan nya pak wawan berkeliling memperkenalkan kota cirebon yang sarat dengan budaya nya yg kuat dan kental,dan para finalis sangat antusias dan terlihat bahagia.
- Tanggal 24 Agustus malam para finalis diundang bapak Kadisbudpar Cirenon untuk ikut serta memberikan penampilan terbaiknya di Alun-alun Cirebon,dan penampilan para finalis dan keluarga besar GLB mendapat apresiasi dari para audience warga Cirebon.
- Tanggal 25 Agustus adalah merupakan acara puncak /hari penobatan untuk para finalis yang dilaksanakan di keraton Kacirebonan Cirebon, dihadiri langsung oleh YM Sultan Kacirebonan Kanjeng pangeran Mama Abdulgani Natadiningrat beserta YM bunda Ratu permaisuri, yang sangat mendukung kegiatan GLB. Dihadiri juga para tamu kehormatan diantara nya; Staf ahli menteri bidang Inovasi dan kreativitas Restog Krisna Kusuma, Josua manager PT. Atlantic Biruraya, David CSR PT. Adara Mineral Kalteng, dan para pejabat lainnya, yang hadir untuk mendukung anak bangsa.
Adapun hasil dari penobatan putri tari Gentra Lestari Budaya tingkat Nasional 2024 yang didukung dan mendapatkan sertifikat dari Kemenparekaf dan Kemendikbud ristek adalah sebagai berikut:
- WINNER - LATISYA CHANZI BRADLE STEYZ (Sumbar)
- RUNNER UP 1 - NI KOMANG JENI SUSILA WATI (Bali)
- RUNNER UP 2 - NAJLARANYA RIFA ZATA AMANI AGNYANA (Jakarta)
- PERSAHABATAN - REPUTASI NECIS PRESTASI JOI UNIK DAELI (Nias)
- BERBUDAYA - MAHARANI RAJAB (Sumbar)
- BUSANA TERBAIK - LATISYA CHANZI BRADLE STEYZ (Sumbar)
- LINGKUNGAN - AYRA MIFATURRAHMAH (Sumbar)
- THE BEST CATWALK - JOANE ALYCIA SUPANJI (Jakarta)
- BERBAKAT - ALMAIDAH RADHWA ANDARDIANTI NASUTION (Jakarta)
- INTELEGENSI - UCHI YAMA AULIA (Sumbar)
- FAVORIT - CARISSA PUTRY RAMADHANI (Jakarta)
- SOSMED - ANDIEN KHALESHAH ALVERA (Indramayu)
- PARIWISATA - VIONNA ANDARISKA EIGHY MAYA KESUMA (Bogor)
- EDUKASI - FIONA KHOMSINA (Bogor)
- TOP MODEL - GHECKEL FARSHELA (Bandung)
- INSPIRATIF - REFFA KHAERUNISA (Cirebon).
"Semoga kegiatan yang diselenggarakan oleh GLB ini akan memotivasi dan memicu semangat generasi muda untuk terus mencintai dan lestarikan budaya Indonesia," Pungkasnya.