AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan "Seminar Jurnalistik 2024", bertema "Etika Jurnalistik di Era AI (Artificial Intelligence): Menjaga Integritas Pers sesuai UU No 40 Tahun 1999" di Hotel Halogen, By Pass Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan seminar jurnalistik itu dibuka oleh Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, didampingi Kabid Pikom Dinas Kominfo Sidoarjo, M Wildan dan Ketua PWI Sidoarjo, Mustain.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Isa Anshori sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, dia menuturkan, perusahaan media atau wartawan memiliki peran penting bagi pemerintah. Selain, sebagai pilar keempat demokrasi, juga penyampai informasi dan pengkritisi konstruktif.
Diakui, tantangan komunikasi pemerintahan itu amat besar, karena menyangkut masalah kebijakan publik.
"Maka itu, pemerintah harus punya kekuatan untuk mengontrol komunikasi, yakni melalui media. Kami tidak alergi kritik, justru sangat mengapresiasi peran kawan-kawan media dalam mengawal jalannya roda sistem pemerintahan," tandasnya.
Kemudian, menurut Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, kegiatan seminar jurnalistik yang diadakan pihaknya ini merupakan salah satu program kerja 2024 yang didukung Pemkab Sidoarjo.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi media kepada masyarakat. Serta, mendorong partisipasi aktif mereka mengawasi konten media dan melaporkan pelanggaran etika jurnalistik. Juga, menumbuhkan kepercayaan publik terhadap media massa yang menerapkan etika jurnalistik dalam pemanfaatan AI," terang wartawan Harian Bangsa dan Bangsa Online ini.
Dalam kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan tersebut, pihak penyelenggara menghadirkan dua narasumber berkompeten yaitu Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim, Joko Tetuko dan Pengajar Pusdiklat Kemenkominfo (kini: Kemenkomdigi), Erry Farid. (Way)