Notification

×

Iklan

Iklan

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo Puji Keberhasilan Jateng Terkait PEPARNAS XVII

Minggu, 13 Oktober 2024 | 09:02 WIB Last Updated 2024-10-13T02:02:18Z

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo Puji Keberhasilan Jateng Terkait PEPARNAS XVII
Menpora Dito Aritedjo saat memberikan keterangan kepada awak media di Solo/dok. PEPARNAS/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, SOLO - Seluruh pertandingan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 telah rampung, Sabtu (12/10/2024). Upacara penutupan yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (13/10/2024) malam, menjadi penutup rangkaian acara tersebut.

 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima satu pun aduan baik dari kontingen peserta maupun masyarakat umum. Meski demikian, Menpora memastikan evaluasi akan terus dilakukan.

 

"Tentunya evaluasi terus kami lakukan. Sampai saat ini alhamdulillah pelaksanaan PEPARNAS belum ada yang komplain," kata Menpora di sela peninjauan venue bowling tenpin di Bengawan Sport, Sabtu (12/10/2024).

 

Dito menilai pengalaman panjang Jateng sebagai tuan rumah multievent cabang olahraga menjadi modal dalam menyukseskan PEPARNAS XVII.

 

"Tentunya PEPARNAS XVII Jateng lebih baik. Jateng sudah berkali-kali menjadi tuan rumah multievent," kata Dito.

 

"Sebelumnya, Aceh dan Sumut berkesempatan untuk event sebesar PON. Jadi, keduanya sama-sama bagus, tetapi kami mengapresiasi semua penyelenggara," lanjutnya.

 

Tongkat Tongkat Hadapi Ajang Internasional

 

Ajang multievent khusus penyandang disabilitas edisi 2024 ini diikuti 35 provinsi di Indonesia. Sebanyak 20 cabang olahraga dipertandingkan selama penyelenggaraannya, yakni mulai 6 Oktober hingga 13 Oktober 2024.

 

Dito menjelaskan, 20 cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut memiliki korelasi dengan cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olahraga disabilitas internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade.

 

"Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan merupakan cabang olahraga yang telah terakreditasi dan diakui oleh Komite Paralimpiade Internasional. Ini akan kita terapkan ke depannya untuk PON. Jadi, bagaimana ajang nasional sebesar PON dan PEPARNAS ini bisa memiliki korelasi yang kuat untuk persiapan kelas Olimpiade," ungkapnya.

 

Di PEPARNAS XVII 2024 Solo, kontingen Jawa Tengah tinggal menunggu waktu untuk ditetapkan sebagai juara umum. Hingga Sabtu (12/10/2024) pukul 20.30 WIB, Jawa Tengah telah mengoleksi 160 emas, 121 perak, dan 123 perunggu.

 

Capaian ini jauh mengungguli Jawa Barat di posisi kedua dengan perolehan 119 emas, 116 perak, dan 117 perunggu serta Daerah Istimewa Jakarta di posisi ketiga dengan perolehan 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.

 

"Saya lihat di klasemen perolehan medali sampai saat ini Jawa Tengah belum terkalahkan karena gap-nya cukup jauh dari nomor satu, dua, tiga. Ya mungkin Jawa Tengah memang pusat peradaban hingga pembinaan atlet dan cabor paralimpiade. Jadi punya keistimewaan," ungkapnya.