Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Foto. Ist/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Alwasliyah, Adheri Sitompul menyebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia calon kuat Wakil Presiden Indonesia tahun 2029. Bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi Calon Presiden jika Prabowo Subianto tidak lagi maju.
Adheri menuturkan, saat ini tokoh-tokoh muda potensial menjadi pimpinan nasional makin terlihat. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto seperti memberi ruang kepada pemimpin muda dan menjadi jembatan kepemimpinan nasional ke depan.
“Di era baru politik modern Indonesia paska kemenangan Prabowo ini terlihat ada geliat tokoh-tokoh muda. Ia bakal jadi sebuah destinasi pilihan politik ke depan pada tahun 2029, bakal lebih menarik. Karena pak Prabowo sepertinya memang memberikan ruang itu,” kata Adheri di sebuah kafe di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Lanjutnya, tokoh-tokoh muda tersebut diantaranya adalah Bahlil Lahadalia yang kini menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini menjadi pemenang kedua pada pemilu 2024. Pengalamannya menjadi menteri di era Jokowi dan kini masuk juga dalam Kabinet Merah Putih diyakini Adheri Sitompul menjadi bekal kuat menjadi pimpinan nasional baik sebagai capres atau cawapres 2029.
Penggagas Forum Pemuda Indonesia juga menyebut nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga memiliki potensi kuat jadi pimpinan nasional. Bekal pengalaman di kabinet era Jokowi dan Prabowo dan juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat membuat AHY masuk dalam bursa capres-cawapres 2029.
“Selain itu ada juga Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wapres. Tentu kini Gibran sudah menjadi pimpinan nasional dan potensi kuat untuk jadi presiden di masa depan. Hanya bekal parpol yang harus mulai dipersiapkan,” sambungnya.
Tentu, ungkap Adheri, kekuatan potensi Puan Maharani tidak boleh dikesampingkan. Anak mantan Presiden Megawati ini disebutnya memiliki bekal yang cukup komplit sebagai legislatif dan eksekutif serta dukungan PDIP yang solid. Ia merupakan pewaris partai terbesar dan pemenang pemilu 2024.
“Tokoh muda lain juga banyak yang juga punya potensi menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Tapi diantara semua itu, yang paling menarik adalah Bahlil Lahadalia,” ujar Adheri Sitompul.
Ia menjelaskan, Bahlil berlatar belakang orang biasa, putra dari ujung timur Indonesia. Tapi dia mampu menggapai posisi politik dengan cepat dan sukses. Adheri mengklaim, Bahlil adalah tokoh muda yang disenangi pemimpin negara, baik itu Jokowi maupun Prabowo. Ini menunjukkan ada kelebihan yang membuat Bahlil menjadi tokoh muda potensial ke depannya.
“Saya melihat, seorang Bahlil akan memiliki elektabilitas dan elektoral yang tinggi. Apalagi ditopang dengan pengalaman poltik yang sangat tinggi organisatoris dan aktivis. Bahlil ini sangat berpengalaman di bidang usaha dan pemerintahan. Jadi pertempuran politik tokoh muda ini akan sangat kuat terutama di tahun 2029,” kata Adheri.
Kader Partai Golkar ini menyebut, Bahlil Lahadalia saat ini merupakan Ketua Umum Partai Golkar yang mampu memberikan nuansa politik akomodatif dalam susunan kabinet kepengurusan DPP. Hal ini sejalan dengan peran politik akomodatif yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dengan menampilkan berbagai sosok anak muda dari berbagai warna politik menjadi satu kesatuan.
“Sehingga saya mendapatkan keyakinan Bahlil ke depannya memiliki peluang besar sebagai pemimpin nasional di negara ini dari Indonesia bagian timur. Sangat mungkin Bahlil Lahadalia jadi calon kuat Wapres di tahun 2029. Bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi Calon Presiden Republik Indonesia apabila Pak Prabowo tidak lagi maju sebagai Presiden,” tutup Adheri Sitompul.