Notification

×

Iklan

Iklan

Kunker ke Sidoarjo, Komisi IV DPR Ingin Tahu Hasil Bantuan Irigasi Perpompaan dari Kementan

Rabu, 13 November 2024 | 22:37 WIB Last Updated 2024-11-13T15:47:37Z

Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati saat menerima cenderamata dari Komisi IV DPR RI (inzet), seusai meninjau salah satu pompa untuk irigasi di area persawahan yang berlokasi di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

AKURATNEWS.IDSIDOARJO - Dua Wakil Ketua Komisi IV DPR, Panggah Susanto dan Ahmad Yonan, didampingi Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Yudi Sastro beserta rombongan melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pemkab Sidoarjo, Rabu (13/11/2024) siang.


Kunjungan rombongan yang dipimpin Panggah Susanto itu disambut oleh Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, didampingi sejumlah Kepala OPD dan puluhan petani di area persawahan yang berlokasi di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.


Dalam sambutannya, Sekda Fenny sangat mengapresiasi langkah Komisi IV DPR dan Kementan yang telah memberikan perhatian serius terhadap masalah pertanian di Kabupaten Sidoarjo.


"Alhamdulillah, berkat adanya bantuan 90 unit pompa dari Kementan untuk irigasi perpompaan di lahan pertanian, akhirnya indeks pertanaman (IP) di Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan. Karenanya, kami berharap Komisi IV DPR dan Kementan terus mensupport, agar pertanian di Kabupaten Sidoarjo semakin maju," tuturnya dilansir dari rilis Dinas Kominfo.


Dijelaskan Sekda Fenny, pihaknya bersama TNI/Polri selalu bersinergi mewujudkan ketahanan pangan serta menurunkan angka stunting selama ini. 


"Yakni, memanfaatkan lahan terbengkalai dengan menanam tanaman pangan, semisal, jagung. Lalu, soal stunting sudah menurun dari 16,1 persen (tahun lalu) jadi 8,4 persen (tahun ini)," paparnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan mengungkapkan, pihaknya berkunjung ke Sidoarjo ingin mengetahui hasil bantuan program irigasi perpompaan dari Kementan untuk Pemkab Sidoarjo, sekaligus menyerap aspirasi para petani setempat.


"Saat ini, Kementan gencar mengoptimalkan gerakan irigasi perpompaan, karena dinilai paling efektif untuk pengairan sawah tadah hujan," tandasnya. (Way)