AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Implementasi semangat kepahlawanan era dulu dan sekarang berbeda. Dulu, mendobrak bangunan kolonialisme. Sekarang, meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang jadi akar penyebab masalah sosial di Indonesia.
Demikian dikemukakan Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori membacakan amanat Menteri Sosial, Saifullah Yusuf selaku inspektur upacara memperingati Hari Pahlawan di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (10/11/2024).
"Mari kita implementasikan sifat dan semangat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita. Yakni, mulai dari hal paling kecil di sekitar kita yang dapat dilakukan untuk kemaslahatan masyarakat," ajaknya dikutip dari rilis Dinas Kominfo Sidoarjo.
Seusai menyampaikan amanat, Pjs Bupati Isa Anshori menyerahkan penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya yang dianugerahkan oleh Presiden kepada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Tanda kehormatan itu diberikan kepada PNS yang berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun lebih secara terus-menerus, karena menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian kepada negara.
Salah seorang PNS penerima Satyalencana Karya Satya itu adalah Kepala Dinas P2CKTR Sidoarjo, M Bachruni Aryawan. (Way)